MANOKWARI, Kabartimur.com – Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan dalam tugasnya bisa menyatu dengan rakyat dan mampu meningkatkan kemanunggalan sehingga dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan Bangsa.
Hal tersebut disampaikan oleh Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., saat menjadi Irup sekaligus membacakan amanat tertulis Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa saat Upacara Peringatan HUT ke-77 Tentara Nasional Indonesia, dilapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (5/10/2022).
“TNI merupakan milik kita semua anak bangsa dan memiliki relasi yang kuat dengan rakyat, begitu juga TNI harus mampu dan siap mendukung proses pembangunan nasional khususnya di wilayah Papua Barat,” ujar Pangdam.
Pangdam Menyampaikan bahwa acara syukuran yang dilaksanakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari agenda peringatan HUT ke- 77 TNI karena merupakan perwujudan rasa syukur sekaligus untuk menghadirkan suasana kebatinan yang lebih bermakna dan mendalam dari peringatan hari ulang tahun itu sendiri.
Gabriel berharap ,melalui moment ini juga dapat menjadi wahana bagi kita untuk lebih mempererat ikatan silaturahmi dan komunikasi baik secara internal keluarga besar TNI maupun antar TNI Polri, Pemda dan seluruh komponen masyarakat.
Selain itu TNI diharapkan tetap solid, merakyat serta profesional dalam melaksanakan tugas dalam menjaga kedaulatan negara.
Tentara juga harus mampu melaksanakan perannya sebagai alat pertahanan negara sesuai dengan fungsi dan tugasnya dengan tidak melupakan salah satu jati diri TNI sebagai tentara rakyat yang berarti tentara berasal dari rakyat dan mengabdikan dirinya hanya untuk rakyat.
“Kiranya suasana yang kondusif dan harmonis dapat terus terjaga dengan kehadiran TNI di wilayah Papua barat sehingga terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat Papua barat yang baik” harap Gabriel.
Dalam upacara tersebut juga dilakukan penganugerahan tanda kehormatan Republik Indonesia yang diserahkan kepada SLK Dharma Bantala, Kapten Inf Nuryanto, penerima Satyalancana XXIV Tahun, Mayor Coba Sujarwoto, penerima Satyalancana XVI, Sertu Arifudin dan penerima Satyalancana VIII Tahun, Serka Prastowo Adi.
Usai gelaran upacara dilaksanakan dengan berbagai demonstrasi diantaranya defile, pameran alutsista, penampilan tari Yospan dari anak-anak Sekolah, Koloni Senapan, Senam Sparko dan Karate.
Turut hadir dalam kegiatan ini , Bupati Manokwari, Forkopimda Papua Barat, Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Ketua Legiun Veteran RI, Ketua Pepabri, Ketua PPAD dan Ketua FKPPI Provinsi Papua Barat, para Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, dan Tokoh Perempuan wilayah Papua Barat serta Ketua Persit KCK daerah XVIII/Kasuari beserta pengurus.(Red/VR)