Hormati Perjuangan Mantri Patra, Layanan Medis di Pedalaman Wondama Diusul Diberi Nama Operasi Patra

WASIOR – DPRD Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat mendukung keputusan Bupati Bernadus Imburi yang tetap melanjutkan program pelayanan medis di daerah terpencil kendati salah satu petugas medis yakni Mantri Patra Kevin Jauhari yang bertugas di Kampung Oya meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Sebagai penghormatan terhadap perjuangan almahrum Mantri Patra, DPRD mengusulkan agar kegiatan pelayanan medis di pedalaman Distrik Naikere diberi nama Operasi Patra.

Mantri Patra adalah sosok yang layak diteladani karena telah bekerja dengan setia dan tulus. Almahrum juga mendedikasikan hidupnya untuk menolong warga di daerah terisolir yang jarang mendapat sentuhan pembangunan.

“Saya kira almahrum layak diberi gelar pahlawan kemanusiaan atau pahlawan kesehatan. Oleh karena itu untuk menghargai pengorbanan almahrum kami usulkan kegiatan pelayanan kesehatan di pedalaman Naikere memakai nama Operasi Patra, “ kata Wakil Ketua I DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia.

Usulan itu disampaikan dalam rapat dengar pendapat DPRD dengan Pemkab Wondama terkait kematian Mantri Patra di gedung DPRD di Isei, Kamis (27/6).

Baca Juga :   APBD Wondama 2022 Ditargetkan Naik Jadi 920 Miliar, Fokus Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi

Remran mengatakan pemberian nama Operasi Patra diharapkan bisa memberi motivasi dan inspirasi bagi para petugas medis yang akan ditempatkan di wilayah terpencil agar bekerja dengan penuh dedikasi seperti yang telah dilakukan almahrum.

“Juga untuk mengingatkan kita semua agar kejadian seperti yang dialami almahrum Mantri Patra ini jangan sampai terulang lagi, “ ucap kader Partai Gerindra ini.(Nday)

Pos terkait