WASIOR, Kabartimur.com – Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat berkomitmen untuk terus memperkuat sektor kesehatan melalui sejumlah upaya. Antara lain peningkatan kualitas layanan kesehatan primer di Puskesmas dan rumah sakit.
Penurunan angka stunting dan peningkatan gizi anak dan pemerataan tenaga medis hingga wilayah terpencil.
Serta penguatan gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di setiap kampung dan keluarga.
Hal itu disampaikan bupati melalui sambutan tertulis dibacakan Wakil Bupati Anthonius Alex Marani pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61, di pelataran Puskesmas Wasior, Rabu (12/11).
Bupati juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, bulan imunisasi nasional serta lomba kebersihan Puskesmas.
“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian kita terhadap kesehatan diri, keluarga dan lingkungan, “pesan Auri.
Pada momen HKN itu, bupati juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yakni para dokter, perawat, bidan, tenaga laboratorium, petugas gizi serta seluruh insan kesehatan di Kabupaten Teluk Wondama.
“Yang telah bekerja dengan penuh dedikasi dan cinta untuk masyarakat, bahkan di tengah keterbatasan fasilitas dan medan pelayanan yang menantang,” kata orang nomor satu Wondama.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Gerson Paduai menyatakan, sejalan dengan tema HKN 2025 yakni Generasi Sehat, Masa Depan Hebat, seluruh insan kesehatan Kabupaten Teluk Wondama berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Yakni dengan melengkapi petugas kesehatan di setiap Puskesmas dengan tenaga dokter serta sembilan tenaga kesehatan lainnya sesuai yang dipersyaratkan Kementerian Kesehatan.
“Karena dengan itu maka peningkatan pelayanan itu bisa maksimal sesuai disiplin ilmu masing-masing, “ujar Gerson.
Empat Puskesmas Siap Akreditasi
Dia mengatakan, saat ini dari 14 Puskesmas di seluruh wilayah Teluk Wondama, sebanyak 13 Puskesmas telah memenuhi persyaratan ketesedian tenaga kesehatan yaitu minimal satu dokter umum dan delapan tenaga kesehatan lainnya.
“Kemudian, dalam tahun ini pada tanggal 1 November lalu itu empat Puskesmas sudah registrasi ke pusat dan siap akreditasi dan bulan Desember tim akreditasi dari Kemenkes akan datang untuk survey,” jelas Gerson.
Empat Puskesmas dimaksud adalah Puskesmas Sobey, Distrik Teluk Duairi, Puskesmas Rasiei, Puskesmas Nikiwar dan Puskesmas Roswar.
Dengan demikian mulai tahun 2026, sebanyak 10 Puskemas dari 14 Puskesmas di Teluk Wondama telah terdaftar di Kemenkes dan telah mendapatkan akreditasi.
“Tiga sisa menyusul tahun depan tapi tahun ini 4 ini sudah pasti. Kalau tim akreditasi sudah turun maka tahun depan empat Puskesmas ini sudah mendapatkan bantuan operasional (BOK) dari Kemenkes sehingga membackup pelayanan dalam gedung dan luar gedung, “terang Gerson.
Peringatan HKN ke-61 di Kabupaten Teluk Wondama juga diisi dengan launcing bulan imunisasi nasional berupa vaksinasi untuk pencegahan kanker serviks kepada pelajar puteri serta imunisasi lanjutan untuk siswa SD oleh Wakil Bupati. (Nday)







