MANOKWARI, kabartimur.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan instruksikan untuk membuka palang, agar akses ke perkantoran normal kembali, demi pelayanan kepada masyarakat, Jumat (22/4/2022).
Sebelumnya, Pada Hari Kamis akses jalan menuju kantor Gubernur, Arfai di palang menggunakan Material pasir dan batu hingga beton oleh sejumlah massa yang mendukung perpanjangan masa jabatan Gubernur Papua Barat hingga 2024, akibat aksi tersebut akses perkantoran lumpuh total.
“Hari ini sudah saya telfon untuk dibuka palang tersebut, karena ini menyangkut masyarakat banyak, aktivitas kantor harus kembali normal besok untuk melayani masyarakat,” Ujar Gubernur kepada wartawan usai meresmikan Pasar Mauban Madag Hom di Swaven, Manokwari.
Gubernur juga menambahkan, bahwasannya Demokrasi tertinggi ada di tangan rakyat sehingga penyampaian aspirasi dalam bentuk apapun asal tidak melanggar hukum, sah-sah saja didalam negara demokrasi.
“Yang terpenting disampaikan dengan pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk menerima aspirasi mereka dengan santun. Ini negara Demokrasi apapun yang rakyat sampaikan kita Terima, ” Lanjut Gubernur.
Lebih lanjut, Orang nomer satu di Papua Barat ini juga mengaku menerima segala keputusan dari pemerintah pusat dalam penetapan penjabat Gubernur 2022-2024.
“Yang penting sesuai aturan dan juga kekhususan yang dimiliki oleh Papua Barat, dari pertimbangan itu pemerintah akan mengeluarkan keputusan. Intinya semuanya berjalan dengan baik, ” Tandas Mandacan. (TS)