MANOKWARI—Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Manokwari menargetkan sosialisasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 bisa menyasar pemilih pemula. Meski pemilih ini dinilai secara terori sudah cukup memahami pelaksanaan pilkada. Tetapi pemahaman itu perlu ditingkatkan dengan praktek melalui kegiatan sosialisasi yang maksimal.
Kepala Badan Kesbangpol, Jaya Mulyanta mengatakan, sosialisasi tidak saja memberikan pemahaman kepada pemilih pemula, tetapi jauh lebih penting dalam rangka mendukung tingkat partisipasi pemilih di daerah ini mencapai hasil maksimal. Untuk itu, dibutuhkan dukungan anggaran yang memadai agar bisa memberikan pemahaman melalui sosialisasi yang digalakkan.
“Peran Kesbangpol pada Pilkada, kita memberikan pemahaman kepada masyarakat sejelas-jelasnya bahwa pemilu itu penting untuk menjaga nilai-nilai demokrasi yang ada di dalam masyarakat. Sosialisasi akan banyak,” kata Jaya Mulyanta usai menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi A DPRD Kabupaten Manokwari, Jumat (11/10/2019).
Kata Jaya Mulyanta, untuk memaksimalkan sosialisasi, Kesbangpol membutuhkan anggaran sekira Rp500 juta, dimana anggaran tersebut akan dibagi per wilayah dalam rangka pelaksanaan sosialisasi Pilkada Tahun 2020.
“Anggaran yang ada itu akan kita bagi ke daerah-daerah pusat pendidikan anak-anak SMA dan masyarakat,” tambah Jaya Mulyanta.
ALF
