WASIOR – Tim kerja Pemkab Teluk Wondama, Papua Barat untuk pembentukan Kabupaten Kuri Wamesa agar proaktif mencari cara maupun strategi guna melapangkan jalan menuju lahirnya kabupaten baru tersebut.
Ketua Forum Percepatan Daerah Otonom Baru (FPDOB) Wilayah Maluku, Papua dan Papua Barat Mijkael Werbette di Wasior, Sabtu menyebutkan, masih ada sejumlah data maupun dokumen persyaratan yang harus dilengkapi.
Dokumen tersebut secepatnya disiapkan sehingga pengusulan Kuri Wamesa menjadi calon DOB yang saat ini sedang diupayakan lewat DPD RI tidak terhambat.
“Karena ada 7 SK sebagai dasar untuk bisa keluar rekomendasi Gubernur Papua Barat dari DPRD yang belum. Jadi kami minta tim terus lakukan lobi dengan DPRD dan Pemprov Papua Barat, “ ucap Mikael.
Mikael juga berharap tim yang diketuai Asisten Sekda Bidang Pemerintahan Jack Ayamiseba ikut hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI yang dijadwalkan pada 24 September mendatang di Jakarta.
Rencananya utusan dari 173 calon DOB yang sudah terdaftar di Komisi II DPR RI ikut hadir dalam RDP itu. Salah satu yang bakal didorong dalam pertemuan tersebut adalah meminta DPD dan DPR RI mendesak Presiden Joko Widodo mencabut moratorium pembentukan DOB sebelum Pemilu 2019 digelar.
“Karena itu harapannya pada 24 September ada tim dari Wondama yang hadir pada RDP dengan Komisi II DPR RI bersama dengan 173 calon DOB lainnya supaya pusat lihat ada keseriusan dari kita, “ ujar Mikael.
“Supaya kita tetap dalam level yang sama dengan 173 calon DOB lainnya, “lanjut mantan jurnalis yang mengaku telah beberapa kali hadir dalam forum serupa untuk memperlihatkan keseriusan calon DOB dari wilayah Maluku dan Papua.
Perjuangan pembentukan Kabupaten Kuri Wamesa terpisah dari wilayah induk Kabupaten Teluk Wondama sudah dimulai setidaknya sejak 2008. Pemekaran inipun telah mendapat persetujuan dari Bupati Teluk Wondama periode sebelumnya Albert H. Torey juga oleh DPRD pada periode itu.
Rencananya Kabupaten Kuri Wamesa mencakup 8 distrik sebagai daerah bawahan yang terdiri atas 6 distrik di wilayah Teluk Wondama dan 2 distrik di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
“ Ini adalah aspirasi murni dan kerinduan besar masyarakat dari wilayah Kuri Wamesa untuk bisa menikmati pembangunan yang lebih baik dengan hadirnya kabupaten sendiri. Harapannya ke depan daerah Kuri Wamesa bisa maju bersanding dengan daerah lain di Indonesia. Karena itu kami minta tim Pemda serius dan bekerja maksimal, “ ujar salah seorang tokoh pemuda Kuri Wamesa yang enggan namanya disebutkan. (Nday)