Manokwari,kabartimur.com – Festival Teluk Doreh yang dilaksanakan selama tiga hari di Lapangan Dermaga TNI AL Biryosi Manokwari dalam rangka memperingati hari jadi kota Manokwari yang ke 225 tahun dijadwalkan akan menjadi ajang festival tahunan.
Hal tersebut disampaikan bupati Manokwari, saat menutup acara festival Sabtu (04/11/2023) di Lapangan Dermaga TNI AL Biryosi Manokwari,Sabtu (04/11/2023).
Festival Teluk Doreh Tahun 2023 berlangsung selama 3 hari dan Penutupan Festival itu, dimeriahkan pawai budaya yang diikuti oleh suku-suku nusantara.
Bupati Manokwari dalam arahnya menyampaikan bahwa dalam rangka memeriahkan HUT kabupaten Manokwari yang ke-125 pemerintah tidak hanya melewati hari ulang tahun itu hanya membakar lilin namun yang paling terpenting adalah kita memeriahkan dan menyongsong hari ulang tahun kabupaten Manokwari tahun ini dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan dan juga memberikan bantuan kepada seluruh masyarakat sebagai kado ulang tahun tahun ini kepada seluruh masyarakat di kabupaten Manokwari.
“Kita bersyukur festival teluk doreh bisa dilaksanakan dan juga beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka HUT kota Manokwari, kita bisa laksanakan dan melalui kegiatan-kegiatan itu kita pastikan komitmen kita bahwa kita memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat kita di kabupaten Manokwari tercinta” Ujarnya.
Lanjut bupati, Pelayanan yang diberikan tidak lain adalah ingin memastikan bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat di kabupaten Manokwari bisa dapat dtingkatkan bersama-sama.
” Kalau ini bisa kita lakukan saya percaya angka kemiskinan kita yang 19% itu bisa kita turunkan, tidak hanya itu tetapi masalah stunting yang melanda daerah kita ini bisa kita bekerja sama dan kita menuntaskannya secara bersama-sama” harapnya.
Bupati menambahkan, Festival teluk Doreh tahun 2023 yang diselenggarakan selama 3 hari ini merupakan festival pertama dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun kota Manokwari yang ke 125 tahun .
Pihaknya mempunyai komitmen bersama-sama bahwa festival ini secara berkelanjutan akan dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk promosi destinasi pariwisata tetapi juga kekayaan keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh suku-suku Nusantara dan suku-suku asli Papua tetapi juga menjadi event yang mempunyai multi pelayanan yang baik untuk membangkitkan geliat ekonomi di kabupaten Manokwari bagi para pelaku UMKM tetapi juga pemilik usaha-usaha lainnya.
Pihaknya juga berharap kawasan pantai di sepanjang teluk doreh dan dan juga di sepanjang teluk wosi sowi dan seluruhnya dipastikan kawasan-kawasan ini akan di kelola secara kompetitif ke depan untuk memastikan daya saing dari kota ini menjadi kota yang produktif secara ekonomi ke depan.
Pihaknya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kepala Fasharkan TNI AL Manokwari yang telah mengizinkan dan juga memberikan dukungan dalam rangka penyelenggaraan event festival telukdore kabupaten Manokwari.
Ia menjelaskan, karnaval budaya dilaksanakan dan melibatkan opd-opd untuk menjadi bagian dari seluruh suku nusantara yang ada, dan telah memberikan penugasan bahkan nanti akan mengeluarkan surat keputusan Bupati untuk setiap opd akan menjadi pembina di setiap kerukunan yang ada menjadi orang tua angkat di setiap kerukunan yang ada .
“Jadi kalau ada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di kerukunan Saya berharap bisa berhubungan langsung dengan opd-opd yang sudah kami tunjuk” Terangnya.
“Mudah-mudahan kita akan bersinergi bersama-sama saling membantu di dalam hal-hal yang bersifat strategis untuk pembinaan warga kita di kabupaten Manokwari tercinta” tandasnya. (Red/*)