WASIOR – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menyatakan dukungan bakal pasangan calon perseorangan yang diajukan Hendrik Mambor- Andarias Kayukatuy (HEMAT) telah memenuhi syarat dari sisi jumlah dukungan maupun pesebarannya.
Dengan demikian dokumen dukungan pasangan HEMAT dinyatakan diterima dan dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya yakni verifikasi administrasi dan verifikasi faktual.
Hal tersebut tertuang dalam surat tanda terima penyerahan dokumen dukungan bakal paslon perseorangan untuk Pilkada 2020 yang ditanda tangani oleh Ketua KPU Teluk Wondama Monika Elsy Sanoi bersama 4 komisioner lainnya serta pasangan HEMAT di kantor KPUD di Wasior, Minggu malam.
Adapun jumlah dukungan berupa formulir B.1-KWK dan B.2-KWK Perseorangan yang diserahkan pasangan HEMAT adalah sebanyak 2.807. Berdasarkan hasil pengecekan jumlah dukungan yang dinyatakan lengkap sebanyak 2.668 dan 139 tidak lengkap dengan pesebaran pada 13 distrik.
Jumlah tersebut sudah melebihi batas minimal dukungan KTP yang dipersyaratkan yakni 2.591 lembar dengan pesebaran pada minimal 7 distrik.
Ketua Relawan HEMAT Ridas Wambrau mengaku senang dan bersyukur dokumen syarat dukungan yang mereka serahkan telah memenuhi syarat dan diterima oleh KPU. Hal itupun semakin memantapkan keyakinan mereka pasangan HEMAT akan mendapatkan tiket Pilkada 2020.
Menurut Ridas, pengumpulan KTP dari masyarakat sampai dengan penyerahan ke KPU yang telah mereka lewati merupakan tahapan terberat. Itu sebabnya, kata dia, pihaknya tidak kuatir dan terbebani dengan tahapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang akan dilakukan KPU.
“Tahapan selanjutnya verifikasi administrasi oleh KPU. Itu tidak jauh beda dengan penelitian kemarin di KPU jadi kita anggap tidak masalah. Dan verifikasi faktual itu menjadi lebih mudah karena antusias masyarakat yang memberikan dukungan KTP pasti mereka akan jaga sendiri, “ kata Ridas melalui telepon, Senin sore.
Ridas juga tidak ambil pusing soal ketentuan dalam verifikasi faktual bahwa jika ditemukan satu KTP bermasalah maka harus diganti dua.
“Kalaupun nanti ada masalah, masyarakat yang punya KTP masih cukup banyak. Kami masih punya cadangan KTP yang cukup banyak. Bahkan sampai sekarang saja walaupun kita sudah penyerahan masyarakat masih tetap datang memberikan KTP-nya. Jadi kami sangat yakin 100 persen bahkan 1000 persen pasangan HEMAT akan lolos, “ ucap Ridas. (Nday)