WASIOR, Kabartimur.com – Korinus Kris Torey menyatakan dirinya siap maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada Kabupaten Teluk Wondama tahun 2024.
Menggandeng Japari Artata sebagai calon wakil bupati, Kris Torey optimis bakal mendapatkan tiket untuk menjadi salah satu kontestan Pilkada Teluk Wondama November mendatang.
“Kami sudah daftar di enam partai dan hari ini PKS yang ketujuh dan terakhir. Seluruh berkas persyaratan sudah kami penuhi jadi kami tetap jalan sampai di pintu KPU (pendaftaran calon), “kata Kris usai mendaftar di DPC PKS Teluk Wondama di Wasior, Rabu siang.
Kris yang akan pensiun dari ASN pada Agustus nanti bertekad melanjutkan karya besar yang telah dibuat bupati pertama Teluk Wondama mendiang Alberth Torey.
“Saya adalah adik dari almahrum (Alberth Torey). Saya kerja dengan beliau sampai masa jabatan beliau berakhir dan saya mendapat segudang pengalaman dari beliau secara khusus. Jadi saya akan melanjutkan karya-karya besar dari beliau dengan filosofi memberi sebelum rakyat meminta, “tandas mantan Kepala BKD Teluk Wondama ini.
Sang calon wakil, Japari Artata memuji Kris Torey sebagai salah satu putera Papua yang memiliki pergaulan luas dengan semua kalangan. Juga sebagai sosok yang berani mengambil risiko.
Hal itulah yang membuat dia bersedia menerima pinangan untuk menjadi pendamping Kris Torey.
“Beliau berani mempertaruhkan posisi beliau sebagai OAP (orang asli Papua) yang memegang hak kesulungan di tanah ini mengambil tokoh pendatang sebagai pendampingnya,“kata Japari yang merupakan eks Wakapolres Teluk Wondama.
Japari menyatakan dirinya sudah menjadi bagian dari Teluk Wondama karena sudah cukup lama tinggal dan menetap di kabupaten yang berdiri pada 2003 ini.
Terlebih, lanjut Japari, sang isteri Umi Refideso adalah perempuan asli Papua keturunan Suku Kuri yang merupakan bagian dari Suku Besar Kuri Wamesa.
Hal itulah yang membuat dirinya terpanggil untuk maju dalam Pilkada demi membaktikan diri untuk membangun Teluk Wondama.
“Marga besar Refideso adalah keturunan dari kelurga suku Kuri. Jadi kami bagian dari tanah ini sebagai orang Papua, “ucap mantan Kabag Operasional Polres Teluk Wondama ini. (Nday)