dr. Rosaline Sebut Identitas ODP dan PDP Covid19 Dibuka ke Publik Tidak Menyalahi Aturan

MANOKWARI- Sejumlah pihak meminta kepada Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease (Covid19) Kabupaten Manokwari maupun Papua Barat agar identitas dua pasien yang di nyatakan positif dibuka ke Publik.

Hal itu juga diminta oleh dr.Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, dia mengatakan jika ada Orang dalam pemantauan ODP atau Pasien dalam pengawasan PDP di Papua Barat sebaiknya Tim Gugus Tugas membeberkan identitas mereka.

“Kalau ada ODP maupun PDP Covid -19 di PB sebaiknya Tim Gugus Covid -19 Blow-up saja nama pasiennya karna itu tidak menyalahi UU” Kata dokter Asal Tanah Papua, Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes Jumat 17 April 2020.

Dia mengatakan, Corona Virus Disease atau Covid19 yang berasal dari Wuhan China dan kini menjadi Pandemi di seluruh dunia bukan suatu penyakit yang memalukan.

Baca Juga :   Piala Presiden Diserahkan Oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Untuk Diperebutkan Kembali di Ajang Pesparawi Nasional XIII

“Karena Covid-19 bukan penyakit memalukan tetapi penyakit berbahaya yang tertular begitu cepat lewat sentuhan salaman tangan dan percikan ludah.” Ujarnya.

Dia memberikan contoh seperti yang terjadi di beberapa kota besar misalnya Jakarta dan Bogor, bahkan pimpinan seperti Bupati Bekasi dan Walikota Bogor jujur mengungkap terus terang kepada publik kalau mereka terkena positif Corona.

” Kita bisa lihat, baca dan dengar kalau
di Jakarta, Bupati Bekasi kemudian Bogor, Wali kota Bogor dan pejabat lain begitu jujur terus terang menginformasikan kalau mereka positif Covid-19″ Kata Rosaline sembari menyebut sekaligus memberikan support buat warganya dan masyarakat luas seluruh Indonesia lewat media online, elektronik dan cetak sehingga rakyat tahu dan juga hati-hati.

Disisi lain dr. Rosaline meminta agar para pasien positif atau ODP dan PDP juga harus jujur memberikan informasi dan keluhan dengan mendatangi rumah sakit atau Puskesmas bertemu dokter atau paramedik.

Baca Juga :   Realisasi Anggaran Covid19 di Manokwari Baru Mencapai Rp 9 Miliar, Pansus DPRD Nilai Belum Menyentuh Penanganan Kesehatan

“Sekali lagi pasien harus jujur memberikan info atau keluhan kalau datang ke RS atau Puskesmas bertemu dengan dokter dan paramedik jangan takut karena sedini mungkin gejala yang ditemukan dapat membantu dokter dan paramedik utk proses kesembuhan pasien tersebut” katanya.

Rosaline berpesan terhadap masyarakat yang masih sehat agar jangan merasa tidak tertular dengan corona virus ini.

Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Papua Barat, dr. Arnoldus Tiniap ketika dikonfirmasi mengenai sebaiknya identitas pasien dibuka ke publik, namun hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan. (AD)

Pos terkait