MANOKWARI, Kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou menyerahkan bibit pisang unggulan hasil Kultur secara simbolis kepada kelompok tani di Balai Kampung Ayambori Distrik Manokwari Timur Kamis ,(25/8/2022).
Penyerahan dua komoditas bibit pisang unggulan Barangan dan juga bibit Genemo kepada kelompok Tani ini diberikan kepada masyarakat didu kampung yakni Ayambori dan Aipiri.
Bupati Manokwari, Hermus Indou mengatakan bahwa penyerahan bibit kepada kelompok tani pada dua Kampung ini letaknya dekat dengan pusat kota dan juga memiliki lahan pertanian yang cukup dan bisa diberdayakan untuk bisa memproduksi pisang dan juga sayur Genemo.
Bupati berharap dengan adanya bantuan bibit komoditas tani , kesejahteraan petani di dua kampung ini bisa ditingkatkan dan petani sejahtera.
” Saya percaya petani juga senantiasa akan mensejahterakan masyarakat yang lain karena melalui para petani produksi komoditas pertanian itu itu bisa tersedia termasuk pisang dan juga sayur-sayuran dan lain sebagainya sehingga kehidupan perekonomian kita di kabupaten Manokwari bisa bertumbuh dengan baik” harap Bupati.
Selain itu juga diharapkan akan berdampak pada pendapatan perkapita masyarakat di dua kampung dapat meningkat karena mereka memiliki produk komoditas unggulan yang bisa dipasarkan dan mereka bisa memperoleh penghasilan dari komoditas yang mereka jual ke pasar.
Bupati menambahkan, untuk mengantisipasi kelangkaan pangan akibat perang antara Rusia dan Ukraina dan hampir setiap negara menerapkan kebijakan ketahanan pangan di mana mereka juga tidak mau mengekspor bahan-bahan pangan atau bapok dari negara lain ke negara kita dan juga sekarang hampir seluruh daerah di Indonesia juga mempertahankan ketahanan pangan mereka dengan tidak bisa menjual atau mensuplai produk-produk pertanian mereka ke daerah lain .
“Kita yang ada di kota Manokwari punya strategis yang tepat dan benar untuk meningkatkan ketahanan pangan kita tidak selamanya kita bergantung kepada beras tetapi kita berharap kepada komoditas-komoditas lokal yang bernilai pasar ini bisa kita kembangkan dan masyarakat bisa mengurangi ketergantungannya kepada beras dan konsumsi atau pola makan masyarakat kita bisa rubah atau ganti dengan pisang dan juga keladi dan lain-lain ini yang perlu kita tingkatkan”, terang Bupati.
Khusus untuk padi, kata Bupati pihaknya fokus di wilayah dataran wapramasi dalam pengembangan pertanian khususnya untuk padi demikian juga jagung nantinya akan memanfaatkan lahan replanting kelapa sawit. .
Untuk itu bupati berharap para petani milenial khususnya Papua muda inspiratif akan diberdayakan untuk bekerja sama dengan pemda melalui dinas pertanian dan koperasi kelapa sawit untuk memastikan pengembangan jagung di dataran Wapramasi bisa ditanam dan juga ada beberapa titik pada sejumlah kampung di luar dari lahan replating itu akan ditanami dengan jagung.(Red/VR)
