MANOKWARI- Warga Kabupaten Nabire Provinsi Papua yang sebelumnya di tolak oleh Pemerintah Daerahnya saat menggunakan Kapal Penumpang KM. Tidar milik PT. Pelni beberapa waktu lalu, akhirnya dikembalikan ke Daerahnya dengan menggunakan mobil melalui jalur darat trans Papua dan Papua Barat.
Terdapat sekitar 125 warga Kabupaten Nabire yang sebelumnya turun dari kapal KM Tidar kemudian pemerintah Papua menyediakan tempat inap selama di Manokwari di kompleks Balai Latihan Kerja BLK Manokwari Papua Barat.
“Kemarin sebagian sudah pulang, kemudian kami tadi melepas sekitar 75 warga Nabire yang tinggal di BLK kembali ke Daerahnya.” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid19 Papua Barat dr. Arnoldus Tiniap Rabu 01 April 2020
Warga Nabire di pulangkan dengan 7 kendaraan doubel Garden yang di biaya oleh Gubernur Papua Barat dan satu kendaraan merupakan inisiatif warga dengan biaya patungan, menyediakan biaya kendaraan ini merupakan pertimbangan kemanusiaan dan persaudaraan.
“Bapak Gubernur langsung merespon dengan memberikan sumbangan biaya untuk mobilisasi antar warga kembali ke Nabire Papua melalui jalur darat” jelasnya.
Sebelumnya pemerintah Papua Barat telah menyurati pemerintah Papua agar membicarakan nasib sejumlah pengungsi Warga Nabire di Manokwari namun surat tersebut hingga warga di pulangkan tidak mendapat respon dari pemerintah Papua maupun pemerintah Kabupaten Nabire. (AD)