WASIOR, Kabartimur.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menjadwalkan distribusi logistik Pemilu 2024 ke tingkat PPD (Panitia Pemilihan Distrik) dan selanjutnya ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) dilakukan pada 10 – 13 Februari 2024.
Ketua KPU Teluk Wondama Yustinus Rumabur mengungkapkan distribusi logistik Pemilu 2024 diawali dengan pengiriman ke wilayah pesisir dan kepulauan dengan menggunakan angkutan laut.
Terdapat delapan wilayah yang berada di pesisir dan kepulauan. Yaitu PPD Distrik Kuri Wamesa, Windesi, Nikiwar, Wamesa, Sough Wepu, Rumberpon, Roswar dan Roon.
“Untuk distribusi logistik, kita dalam schedule pada 10 sampai 13 Februari. Kalau Tanggal 10 sampai 12 (Februari) itu dari KPU ke PPD, nanti dari tanggal 12 ke 13 itu baru dari PPD ke PPS-nya, “jelas Rumabur di kantor KPU Teluk Wondama di Wasior, Jumat (2/2/2024).
Dari 142 TPS (tempat pemungutan suara) yang ada, lanjut Rumabur, terdapat satu TPS yang distribusi logistiknya dilakukan dengan helikopter. Yakni TPS di Kampung Oya, Distrik Naikere.
Kampung Oya yang berada di perbatasan antara Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Kaimana merupakan desa terisolir karena sampai saat ini belum terhubung dengan jalan darat.
Dibutuhkan setidaknya tiga hari berjalan kaki dari Ibukota Distrik Naikere menuju Oya dengan melewati medan yang cukup menantang.
“Nanti yang gunakan helikopter pada 13 Februari. Nanti heli (memuat logistik) dari distrik Naikere ke Oya. Hanya satu saja (TPS yang pakai helicopter) di Oya di Distrik Naikere, “papar mantan Kepala SMPN Wasior itu.
Sementara untuk penarikan kembali logistik Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung pada 14 sampai dengan 19 Februari 2024.
“Kenapa sampai 19 Februari karena harus pleno di tingkat KPPS, tingkat PPD dulu baru nanti kami akan jemput dari lokasi yang jauh-jauh. Kalau ada yang tanggal 14 (Februari) sudah selesai bisa langsung antar ke PPD, “pungkas Rumabur. (Nday)