WASIOR – Kompetisi Pra Liga Pelajar Indonesia (LPI) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat tahun 2019 resmi dimulai. Sebanyak 9 tim terdiri dari 5 tim U-14 untuk tingkat SMP dan 4 tim U-16 untuk SLTA tampil sebagai peserta.
Sekretaris Daerah Denny Simbar sewaktu membuka kompetisi kelompok umur itu, Senin sore di lapangan perkantoran Pemda di Isei berharap agar ajang tersebut terus diperbaiki kualitasnya. Baik dari aspek penyelenggaraan maupun 
yang ingin dicapai yakni menjaring pesepak bola berbakat.
“Karena ini untuk menjaring atlet sepak bola sejak usia muda jadi perlu dilakukan evaluasi agar penyelengaraannya dari tahun ke tahun semakin baik, “ pesan Simbar.
Kepada para peserta, Sekda berpesan agar memanfaatkan kompetisi itu untuk mengasah keterampilan mengolah si kulit bundar dengan senantiasa menjungjung tinggi sportivitas.
“Jangan sampai bertanding kalah kemudian ribut, “ ucap Simbar yang berharap tim Wondama bisa menjadi juara di tingkat provinsi seperti pada LPI 2017.
Adapun tim terbaik dalam kompetisi pra LPI ini akan dikirim mewakili Teluk Wondama pada LPI tingkat provinsi. Juara tingkat provinsi akan bertanding di tingkat nasional untuk memperebutkan piala Menpora.
Kepala Seksi Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Petrus Paduai selaku Ketua Panitia menambahkan, selain untuk seleksi menuju LPI tingkat provinsi, tujuan pra LPI adalah mencari bibit pemain bola berbakat untuk dipersiapkan sebagai punggawa tim sepak bola kebanggaan masyarakat Wondama yakni Persewon.
Persewon pernah bermain di divisi II PSSI dan pernah tampil di Liga Primer Indonesia meski kini sedang mati suri.
“Tujuan utama adalah pembinaan sejak usia muda supaya diharapkan mereka nanti bisa jadi tulang punggung Persewon juga ke klub besar. Kalau tidak ada pembinaan bagaimana mau main di klub besar, “ kata Petrus Paduai, yang juga sebagai ketua panitia. (Nday)
