MANOKWARI- Petugas Counter Batik Air yang diludahi oleh salah satu penumpang di Bandara Rendani mengalami trauma, ia kemudian Dilarikan ke rumah sakit J. A Dimara milik TNI AD
Salah satu warga yang enggan disebut namanya saat ditemui di lokasi kejadian membenarkan hal tersebut dan korban mengalami trauma setelah insiden itu pingsan kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Diduga pelaku yang berinisial ARB tersebut merupakan oknum anggota DPRD asal kabupaten Raja Ampat yang hendak dengan menumpang Pesawat batik air.
Salah satu anggota keluarga korban mengatakan bahwa Pelaku sempat dibawah ke Polsek Bandara Rendani untuk dimintai keterangan.
Hendra, salah satu penumpang Batik Air yang hendak ke Sorong menyampaikan bahwa setelah insiden petugas Counter Batik Air diludahi oleh penumpang, beberapa menit kemudian ada Anggota TNI yang diduga suami korban datang ke Bandara kemudian tidak terima Istrinya diperlakukan seperti itu, terjadi adu mulut antara penumpang tersebut dengan suami korban.
“Sepertinya suami dari petugas Counter itu datang dan memang terjadi baku melawan dan adu mulut antara dia dengan penumpang tersebut, namun kelihatan penumpang itu nampak diam saja saat melakukan aksinya”ujarnya.
Insiden mempermalukan kaum perempuan di area publik tersebut berawal ketika sejumlah penumpang Batik Air Mengamuk karena penundaan keberangkatan sejak Jumat (21/2-2020) kemarin, mereka tidak terima atas kebijakan keberangkatan Manejemen Batik yang mendahulukan penumpang yang baru melakukan penerbangan pada Sabtu 22 februari 2020. (AD)