WASIOR, Kabartimur.com – Belasan warga Kampung Sobei-Warayaru, Distrik Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami panas tinggi diikuti dengan diare dan muntah-muntah.
Mereka masuk rumah sakit pada Kamis dan Jumat, 28 – 29 Desember 2023.
Para warga itu diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap hidangan pada hajatan yang berlangsung di Kampung Sobei Indah pada Rabu sore (27/12).
Kepala Distrik Teluk Duairi Phiter Tanduk mengatakan data sementara yang dia peroleh terdapat 18 warga yang sudah dirawat di RSUD Alberth Torey.
“Data yang saya dapat sudah ada 18 yang dirawat di RSUD. Anak delapan orang dan sepuluh dewasa, “ jelas Phiter usai menjenguk para pasien di RSUD Alberth Torey, Jumat malam.
Sementara, sambung Phiter, sekitar 23 warga lainnya dilaporkan mengalami gejala serupa namun belum menjalani perawatan medis. Mereka masih melakukan perawatan mandiri di rumah masing-masing.
“Saya sudah minta Kepala Puskesmas (Puskesmas Sobei) supaya semuanya diarahkan ke Puskesmas agar bisa ditangani, “kata Phiter.
Asmiah, ibu dari Muhamad Ali Isra (3,5) yang ikut dirawat di rumah sakit menuturkan, puteranya mengalami demam tinggi pada Rabu malam setelah sore harinya mengikuti acara hajatan yang digelar salah satu warga Kampung Sobei Indah.
“Awalnya rasa panas tinggi kemudian dia pusing lalu buang-buang air dan muntah. Buang-buang air terus sampe lemas, “jelas Asmiah di ruang UGD RSUD Alberth Torey.
Pada acara syukuran itu, lanjut Asmiah, dia bersama Isra dan anak perempuannya yang sudah remaja turut menyantap hidangan yang disediakan berupa nasi dengan lauk yang terdiri dari daging sapi, ayam dan telur.
“Saya dengan kakaknya makan juga. Kakaknya malah makan banyak karena dia ikut bantu masak tapi kita tidak apa-apa hanya dia (Isra) yang kena, “ kata Asmiah.
Direktur RSUD Alberth Torey dr Yoce Kurniawan membenarkan sejak Kamis pagi telah menerima banyak pasien dari Kampung Sobei dengan keluhab serupa yakni demam, pusing, diare dan muntah-muntah.
“Tadi (sampai Jumat siang) sudah ada 10 pasien yang masuk. Tapi sore ada tambahan lagi itu. Kondisi pasien masih sedang saja, tidak ada sampai berat, “jelas dr Yoce melalui sambungan telepon.
Kasus dugaan keracunan massal itu sendiri sedang dalam penyelidikan Polres Teluk Wondama.
Kapolsek Wasior Iptu Atmajaya menuturkan sudah ada tim dari Pospol Sobei bersama Dinas Kesehatan dan BPBD yang turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan awal.
“Sudah ada tim yang turun ke sana (Sobei) untuk mencari informasi ke warga yang melakukan syukuran juga melakukan penyisiran untuk mengecek barangkali ada warga yang sudah mengalami gejala tapi belum ditangani, “ papar Kapolsek. (Nday)