Wondama Rawan Banjir Tapi Minim Peralatan, BPBD Harap Ada Bantuan Alat Berat dari Pemerintah Pusat

WASIOR – Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat termasuk daerah rawan bencana terutama bencana banjir. Sudah berulang kali kabupaten dengan julukan Tanah Peradaban Orang Papua itu dihantam banjir.

Terbaru, tiga kecamatan/distrik di Wondama dilanda banjir pada Senin dini hari (30/5) lalu setelah diguyur hujan lebat sejak Minggu sore. Banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai atau kali besar di wilayah Distrik Wasior, Wondiboi dan Rasiei.

Kepala Pelaksana BPBD Teluk Wondama Aser Waroi mengatakan diperlukan penanganan atau pengelolaan daerah aliran sungai (DAS) secara baik dan berkelanjutan agar sungai/kali tidak menjadi sumber bencana bagi masyarakat.

Namun demikian,  selama ini pengelolaan DAS di Wondama belum berjalan maksimal karena terbatasnya peralatan yang dimiliki Pemkab Wondama.

Alhasil, upaya mitigasi bencana banjir misalnya dengan pengerukan material sungai secara rutin, perbaikan tanggul sungai yang rusak dan bentuk penanganan lainnya tidak bisa dilakukan secara optimal.

Baca Juga :   Tiba di Manokwari, Juniman Hutagaol Siap Bertugas Sebagai Kajati Papua Barat

Termasuk pula kegiatan tanggap darurat ketika terjadi bencana menjadi terhambat lantaran keterbatasan alat kerja.

Karena itu menurut Waroi sudah saatnya BPBD Wondama dilengkapi dengan peralatan kebencanaan berupa alat berat dan peralatan penunjang lainnya.

“Bagaimana kami bisa melakukan penanganan dan mitigasi kalau tidak ada peralatan. Maka perlu dukungan peralatan seperti eskavator, loader, chainsaw dan lainnya. Itu kami sangat butuh. Karena kami memang sangat perlu sekali menata sungai-sungai ini dengan baik.,” kata Waroi melalui sambungan telepon, Senin.

Waroi berharap Pemprov Papua Barat dan pemerintah pusat bisa menopang penanganan kebencanaan di Wondama terutama dalam hal pengelolaan sungai yang selama ini menjadi penyebab banjir.

Apalagi banyak sungai besar melintas di wilayah perkotaan yang padat penduduk seperti di Wasior, Wondiboi dan Rasiei.

“Memang di BPBD perlu ada alat berat. Kami butuh bantuan dari pemerintah pusat karena Wondama ini rawan bencana terutama banjir. Banyak sungai sampai dalam kota sehingga bisa setiap waktu bisa terjadi banjir.

Baca Juga :   Wisuda Siswa PAUD Insan Mulia, Mambor Ingatkan Pendidikan Usia Dini adalah Fondasi Bentuk Generasi Wondama Berkualitas

Tapi kalau berharap dari Pemda tidak mungkin karena anggaran terbatas jadi kami mohon bantuan dari pusat, ”lanjut Plt Asisten I Pemkab Wondama.

Ketua Komisi C DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia berpandangan serupa. Menurut Remran, BPBD perlu memiliki peralatan yang diperlukan untuk penanganan banjir terutama berupa alat berat.

“Jadi DPRD mendorong supaya BPBD kita juga harus memiliki alat berat.
Kalau dari Pemda sulit kita berharap ada bantuan dari provinsi atau pusat sebab Wondama ini daerah rawan bencana, “ucap Remran. (Nday)

Pos terkait