Didemo Karena Arogan, Kajari Bone Minta Maaf

aksi unjukrasa di fepaan kantor Kejari Bone
aksi unjukrasa di fepaan kantor Kejari Bone

BONE,KABARTIMUR-Beberapa orang berorasi di depan kantor kejaksaan negeri (Kejari) sambil m e membawa spanduk bertuliskan “Usir Kajari” rabu (7/13) mereka yang tergabung dalam Rumah advokasi masyarakat (RAKYAT) mengecam Perilaku kejari bone yang di nilai tidak logis dan terkesan arogan serta menuntut permohonan maaf lewat media, seperti yang di ungkapkan oleh fadli dalam orasinya beberapa waktu lalu, “sebagai pejabat publik kejari tidak seharusnya bersikap arogan kepada masyarakat apa lagi dalam hal ini kami hanya datang untuk mempertanyakan salah satu kasus yang di laporkan oleh kerabat kami beberapa waktu lalu dan di anggap janggal penanganan nya, namun kami malah mendapat perlakuan kurang sopan dan di tuduh melakukan perekaman hingga salah seorang kerabat kami di usir keluar ” ujar fadli.

Menanggapi hal ini Natsir Hamzah kajari bone yang di temui wartawan sesaat setelah orasi berakhir, mengaku minta maaf kepada masyarakat lewat media dan juga mengaku siap memaafkan perlakuan atas dirinya itu, kendati demikian dia juga menyayangkan sikap oknum yang mengatas namakan Rakyat ini dalam menyampaikan permasalahan nya ” jika saya di tuntut meminta maaf, maka saya minta maaf dan tidak hanya itu saya juga siap memaafkan mereka, namun bagai manapun juga saya sangat menyayangkan sikap mereka dalam hal ini, seharusnya permasalah seperti ini bisa kita bicarakan sambil duduk bersama tanpa harus melakukan hal seperti itu (orasi) ” ujar Hamzah. (Indra)

Baca Juga :   Victor Buka Festival Kuliner Khas Toraja di Makale

 

 

a Arogan, Kajari Bone Minta MaafBONE,KABARTIMUR-Beberapa orang berorasi di depan kantor kejaksaan negeri (Kejari) sambil m e membawa spanduk bertuliskan “Usir Kajari” rabu (7/13) mereka yang tergabung dalam Rumah advokasi masyarakat (RAKYAT) mengecam Perilaku kejari bone yang di nilai tidak logis dan terkesan arogan serta menuntut permohonan maaf lewat media, seperti yang di ungkapkan oleh fadli dalam orasinya beberapa waktu lalu, “sebagai pejabat publik kejari tidak seharusnya bersikap arogan kepada masyarakat apa lagi dalam hal ini kami hanya datang untuk mempertanyakan salah satu kasus yang di laporkan oleh kerabat kami beberapa waktu lalu dan di anggap janggal penanganan nya, namun kami malah mendapat perlakuan kurang sopan dan di tuduh melakukan perekaman hingga salah seorang kerabat kami di usir keluar ” ujar fadli.
Menanggapi hal ini Natsir Hamzah kajari bone yang di temui wartawan sesaat setelah orasi berakhir, mengaku minta maaf kepada masyarakat lewat media dan juga mengaku siap memaafkan perlakuan atas dirinya itu, kendati demikian dia juga menyayangkan sikap oknum yang mengatas namakan Rakyat ini dalam menyampaikan permasalahan nya ” jika saya di tuntut meminta maaf, maka saya minta maaf dan tidak hanya itu saya juga siap memaafkan mereka, namun bagai manapun juga saya sangat menyayangkan sikap mereka dalam hal ini, seharusnya permasalah seperti ini bisa kita bicarakan sambil duduk bersama tanpa harus melakukan hal seperti itu (orasi) ” ujar Hamzah. (Indra)

Baca Juga :   16 Tahun Menunggu, Pemkab Wondama Akhirnya Raih Opini WTP

Pos terkait