Dana sertifikasi guru nampaknya terus saja menjadi polemik, lantaran tidak adanya kepastian dari pihak dinas pendidikan kabupaten bone, sulawesi selatan, hingga saat ini, bahkan beredar kabar bahwa sebagian kepala sekolah yang ada di kabupaten bone sudah mendapatkan dana sertifikasinya meski sebagian besar guru lainnya belum dapat.
Hal ini di ungkapkan oleh salah seorang kepala sekolah di wilayah kecamatan cendrana yang enggan di publikasikan namanya, dia berkomentar ” tidak mungkin pusat akan mentransferkan dana jika pemerintah kabupaten tidak mengirimkan permohonan berdasarkan SK dirjen para guru yang ada, tapi ko” kemudian ketika dana sudah ada pembagiannya di pending lagi, lucunya ada beberapa kepala sekolah yang telah mencairkan dana sertifikasi tersebut namun sebagian besar di pending, katanya dinas takut di periksa BPK, trus kenapa sebagian di bagikan..” ujar sumber.
Sementara itu, Hingga berita ini di turunkan belum ada klarifikasi yang di lakukan oleh dinas terkait. (Indra)