Bupati Wondama Elysa Auri Buka Pasar Murah dalam Rangka Idul Fitri 1446 H

WASIOR, Kabartimur.com– Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama melalui Dinas Perindagkop dan UMKM, Kamis (27/3) menggelar pasar murah dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H.

Sebanyak 450 paket bahan pokok (bapok) terdiri dari beras, minyak goreng, tepung dan gula pasir dijual ke masyarakat dengan harga jauh di bawah harga pasar

Pasar murah yang dipusatkan di Aula Kantor Distrik Wondiboi dibuka oleh Bupati Teluk Wondama Elysa Auri. Turut mendampingi Wakil Bupati Anthonius Alex Marani bersama Sekretaris Daerah Aser Waroi.

“Operasi pasar murah ini dalam rangka penanganan inflasi terkhusus dalam menyambut Idul Fitri dan ulang tahun Kabupaten Teluk Wondama ke-22 (jatuh pada 12 April), “jelas Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Ekbertson Karubuy.

Bupati Elysa Auri mengatakan pasar murah merupakan upaya Pemda untuk meringankan beban masyarakat terutama menjelang hari raya keagamaan seperti Idul Fitri 1446 H.

Baca Juga :   Satu Pejabat Eselon II Pemkab Wondama Terinfeksi Corona, Gejalanya Hilang Indera Penciuman

Dengan adanya pasar murah, masyarakat terutama umat Islam yang akan merayakan Idul Fitri bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

“Tujuan pasar murah ini adalah untuk memberikan keringanan kepada masyarakat. Jadi yang hari ini kitong lakukan, ini barang-barang yang biasa sehari-hari dibeli oleh masyarakat sebagai kebutuhan rumah tangga. Itu tujuan kehadiran pemerintah membantu supaya membuat harga yang kitong bisa jangkau, “kata Auri.

Bupati berharap pasar murah yang digelar Pemda bisa membantu meringankan beban masyarakat terutama umat muslim yang akan merayakan Idul Fitri.

“Saya berharap sedikit yang sudah kami lakukan bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama yang ada di distrik Wondiboi, Rasiei dan lainnya, “ujar mantan Asisten Sekda Provinsi Papua itu.

Wakil Bupati Anthonius Alex Marani juga berharap pasar murah yang digelar Pemda dapat membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat secara khusus umat muslim Teluk Wondama yang akan merayakan Idul Fitri.

Baca Juga :   Batasi Penjualan BBM di Tingkat Pengecer, Kadin Perindagkop Wondama Tegaskan Tidak Terkait Kepentingan Pilkada

“Saya kira ini sangat baik karena dengan harganya jauh berbeda. Misalnya gula kalau beli di toko 20 ribu di sini 10 ribu. Jadi harapan saya masyarakat bisa dapat membeli dan memanfaatkan baik-baik untuk kebutuhan sehari-hari, “ucap Marani.

Selain di Distrik/Kecamatan Wondiboi, pasar murah juga dilaksanakan di tiga wilayah lainnya.

Yakni Distrik Rasiei pada bulan Agustus dalam rangka HUT RI, serta Distrik Roon dan Distrik Roswar pada bulan Desember dalam rangka Natal dan Tahun Baru.

Adapun harga barang-barang yang dijual berbeda jauh dari harga pasar. Beras premium ukuran lima kilo misalnya, dijual 50 ribu perzak jauh lebih murah dari harga toko yang mencapai 90ribu perzak.

Gula pasir dijual 10 ribu dari harga toko 20 ribu perkilo. Demikian pula minyak goreng, dari 20 ribu di tingkat agen dijual seharga 10 ribu.

Baca Juga :   Debat Publik Pilkada 2024: HEMAT Komitmen Terus Bangun Rumah Sehat Tipe 45 untuk Masyarakat Wondama    

“Stok terbatas jadi penjualan hanya kita layani kepada yang sudah punya kupon, “kata salah seorang staf Dinas Perindagkop. (Nday)

 

 

Pos terkait