WASIOR, Kabartimur.com– Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Elysa Auri, Selasa (12/8) meresmikan pengoperasian PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) di Kampung Dusner, Distrik Kuri Wamesa.
Peresmian PLTD berkapasitas 35 KVA ini membuat dua desa setempat yakni Dusner dan Muandarisi kembali bersinar di malam hari.
Sebelumnya sejak 2024 masyarakat dua kampung bertetangga ini tidak lagi menikmati penerangan lantaran pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang telah ada mengalami kerusakan.
Bupati berharap dengan beroperasinya PLTD Dusner, warga setempat bisa menikmati listrik 24 jam sebagaimana yang telah lama diharap-harapkan.
“Saya harapkan dengan pengoperasian PLTD ini, nanti PLTS juga bisa beroperasi sehingga dua-dua bisa jalan supaya masyarakat bisa rasakan listrik 24 jam, “kata bupati.
Auri juga berharap pengoperasian PLTD Dusner bisa berdampak positif terhadap perkembangan pendidikan di wilayah itu serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya pesan kepada kepala distrik dan kepala kampung juga masyarakat agar menjaga dan merawat fasilitas ini dengan baik agar dapat digunakan dengan baik sehingga semua aktivitas masyarakat dapat berjalan terutama untuk pendidikan anak-anak, “pesan orang nomor satu Wondama ini.
Kepala Distrik Kuri Wamesa F. Maturan mengatakan masyarakat Kampung Dusner dan Muandarisi sudah sejak lama menantikan listrik 24 jam. Dia berharap pengoperasian PLTD bisa menjadi pintu masuk untuk mewujudkan listrik 24 jam di wilayah setempat.
“Masyarakat sangat berharap bisa ada listrik 24 jam karena selama ini listrik hanya menyala 12 jam atau kadang hanya enam jam saja. Jadi kami berharap dengan beroperasinya PLTD ini masyarakat kami di dua kampung ini bisa menikmati listrik menyala 24 jam sama seperti warga di kota, “ujar Maturan.
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Teluk Wondama Ekbertson Karubuy dalam laporannya menjelaskan, PLTD Dusner merupakan pengadaan tahun anggaran 2020 melalui APBD Kabupaten Teluk Wondama.
Pembangkit bertenaga diesel itu memang dipersiapkan untuk penerangan bagi Kampung Dusner dan Sobiar namun belum sempat dipergunakan karena pada saat bersamaan di Kampung Dusner telah tersedia PLTS yang merupakan bagian dari Program Indonesia Terang.
“Sejak dibeli pada 2020 belum dioperasikan karena sudah ada PLTS dan belum diserahterimakan ke PT PLN. Dan sejak PLTS mengalami gangguan, kami kerjasama dengan PT PLN untuk mulai operasikan PLTD, “jelas Ekber.
Peresmian PLTD Dusner, Distrik Kuri Wamesa merupakan rangkaian dari Safari Merah Putih Wondama 2025 dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80.
Selain bupati, turut mendampingi Komandan Kodim 1811/Teluk Wondama Letkol Inf Budi Setiadi, Kapolres AKBP Bayu Dewasto serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Teluk Wondama.
Adapun sasaran Safari Merah Putih kali ini adalah wilayah pesisir setelah sebelumnya dilakukan di wilayah pedalaman dengan mengunjungi desa terpencil yakni Kampung Undurara dan Urere.
Dalam kesempatan ini diadakan penyerahan bendera Merah Putih kepada masyarakat serta dilakukan pemasangan bendera Merah Putih di rumah warga yang belum memasang Sang Dwi Warna.
Selain itu dilakukan pula pemberian bantuan berupa sembako, buku-buku bagi pelajar, susu dan makanan tambahan bagi ibu menyusui juga dilakukan pengobatan massal, pemeriksaan KB serta penerbitan dokumen kependudukan berupa KTP, KK, kartu identitas anak (KIA) juga akta kelahiran. (Nday)