WASIOR – Kampung yang jauh dan terpencil tidak harus kalah dan tertinggal dari kampung atau desa yang ada di wilayah perkotaan.
Prinsip itu yang dipegang pemerintah Kampung Werabur, Distrik Nikiwar, Kabupaten Teluk Wondama. Meski berada jauh dari pusat Kabupaten Teluk Wondama, pemerintah Kampung Werabur bertekad untuk cepat maju dan berkembang.
Hal itu dimulai dengan memperkuat kapasitas aparatur Kampung Werabur melalui pelatihan.
Bermodalkan alokasi dana desa, pelatihan bagi aparatur kampungpun akhirnya digelar, Selasa (20/9).
Kegiatan dengan tajuk Peningkatan Kapasitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Keuangan bagi Perangkat Kampung Werabur dibuka oleh Sekretaris Dinas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (PMK) Ortis Karubui di aula kantor Dinas PMK di Isei atas nama Kepala Dinas Hendrik Tetelepta.
Kepala Kampung Werabur Alfons Torembi mengakui dia sendiri bersama para perangkat kampung belum memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola pemerintahan desa.
Termasuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala kampung dan perangkatnya. Lebih-lebih yang menyangkut pengelolaan keuangan desa.
“Tata kelola keuangan ini sangat ketat (aturannya) bagi kami di kampung-kampung (menjadi sulit). Untuk hal itu kami menjaga supaya jangan sampai terjadi hal-hal yang keluar dari aturan yang nanti mengikat kami (terjerat hukum) yang bapak dorang tidak senang, kami juga di sana susah, “kata Torembi.
Torembi menyadari pengelolaan keuangan yang baik akan menentukan kemajuan pembangunan di kampung. Itu sebabnya, sebagai kepala kampung dirinya bersama para aparatur desa harus bisa merencanakan, mengelola dan mempertanggungjawabkan dana desa dengan baik dan benar.
“Jadi kami sangat mengharapkan bapak dorang (narasumber) berikan materi yang seluas-luasnya kepada aparat desa supaya kami tidak keluar dari aturan pemerintah. Karena selama ini banyak yang kami kerjakan di sana itu kami tidak tahu tapi kami paksa diri untuk kami belajar, “ucap Torembi.
Sekretaris Dinas PMK Ortis Karubui menekankan bahwa aanggaran desa harus direncanakan dan dikelola dengan baik agar bisa mendatangkan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat.
Maka sudah menjadi keharusan bagi segenap aparatur kampung untuk tahu dan mengerti bagaimana membuat perencanaan pembangunan dan mengelola keuangan desa dengan baik sesuai prosedur dan aturan main yang berlaku.
Untuk itu Dinas PMK mengapresiasi pelaksanaan pelatihan yang dibiayai secara mandiri oleh pemerintah Kampung Werabur melalui anggan belanja desa tahun 2022.
“Harapannya bapak-bapak dan ibu mengikuti pelatihan ini dengan serius agar menjadi berkat bagi kehidupan pribadi tapi juga bagi kehidupan kampung, distrik dan Kabupaten Teluk Wondama, “pesan Karubui.
Pelaksana Tugas Kepala Distrik Nikiwar Jati Riantoro menyanjung semangat pemerintah Kampung Werabur yang mau mengalokasikan dana desa untuk peningkatan SDM aparatur.
Jati menilai hal itu menunjukkan adanya tekad yang kuat dari pemerintah kampung dan masyarakat setempat untuk lebih cepat maju dan keluar dari ketertinggalan.
“Mungkin di Distrik Nikiwar baru kampung Werabur yang buat begini. Semoga ini bisa membuat semangat pelayanan kepada masyarakat semakin baik, “ucap Jati.
Pelatihan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 4 hari dengan narasumber antara lain mantan Asisten Bidang Pemerintahan Setda Teluk Wondama Jack Ayamiseba. (Nday).