WASIOR – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw akan dikukuhkan sebagai anak adat sekaligus sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa di Kabupaten Teluk Wondama.
Prosesi pengukuhan direncanakan berlangsung di Wasior pada 13 Oktober, besok dengan melibatkan perwakilan masyarakat adat dari berbagai suku, subsuku serta marga yang ada di Teluk Wondama.
Kepala Suku Besar Wamesa Sefnat Kurube menjelaskan pengukuhan Paulus Waterpauw sebagai anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa merupakan bentuk penghargaan atas capaian serta karya Waterpauw selama berkarir di kepolisian hingga kini menjadi Penjabat Gubernur Papua Barat.
Waterpauw yang lahir di Karas, Kabupaten Fakfak pada 21 Oktober 1964 dinilai merupakan salah satu putera terbaik Papua khususnya bagi masyarakat adat Kuri Wamesa.
Lulusan Akpol 1987 itu tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di Kepolisian Republik Indonesia. Antara lain Kapolda Papua, Kapolda Papua Barat juga Kapolda Sumatera Utara.
Dia merupakan satu dari sedikit putera asli Papua yang berhasil menembus jajaran perwira tinggi Polri dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal.
“Bapak (Waterpauw) termasuk pada suku Mairasi yang merupakan bagian dari Suku Kuri yang ada di Kaimana. Jadi kami merasa bapak adalah bagian dari kami. Karena Kaimana, Wondama dan Bintuni adalah segitiga emas. Dan ini akan muncul, “kata Kurube di Wasior, Rabu (11/10/2023).
Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Daerah Wondama Adrian Worengga menyatakan Waterpauw layak mendapatkan gelar anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa karena merupakan salah satu putera terbaik tanah Papua.
“Kami Dewan Adat Papua sangat mendukung pengukuhan Paulus Waterpauw sebagai anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa karena beliau adalah putera terbaik dari wilayah adat IV Bomberay yang terdiri dari Wondama, Bintuni, Fakfak dan Kaimana, “ucap Worengga pada kesempatan yang sama.
Ikatan Keluarga Besar Wamesa (IKBW) Teluk Wondama juga menyambut positif pengukuhan Waterpauw sebagai anak adat dan sesepuh Suku Besar Kuri Wamesa di Kabupaten Teluk Wondama.
Ketua IKBW Edison Kabiay meyakini pengukuhan itu akan semakin memperkuat ikatan kekeluargaan dan kekerabatan antara masyarakat adat Suku Besar Kuri Wamesa yang ada di Papua Barat terutama di Kabupaten Teluk Wondama, Teluk Bintuni dan Kaimana.
“Kami orang Wamesa siap menjemput bapak pada 13 Oktober. Kami siap menerima dengan suka cita dan lapang dada Bapak Komjen Paulus Waterpauw sebagai bagian dari keluarga besar Kuri Wamesa, “ucap Kabiay
Panitia pelaksana menargetkan sedikitnya 500 orang hadir dalam prosesi pengukuhan yang terdiri dari perwakilan masyarakat adat, unsur pemerintah serta undangan lainnya.
“Persiapan panitia sudah 89 persen, tinggal pelaksanaannya saja. Jadi kami siap menyambut bapak Paulus Waterpauw di Wasior, “kata Rahman Mandacan selaku Ketua Panitia Pengukuhan. (Nday)