Berlangsung Sederhana, Hari Pahlawan di Wasior Diisi Doa untuk Petugas Medis yang Gugur Lawan Corona

WASIOR – Peringatan Hari Pahlawan tahun 2020 di Kabupaten Teluk Wondama, Selasa, 10 November berlangsung sederhana namun hikmat.

Peserta upacara sengaja dibatasi dalam rangka penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona atau Covid-19.

Peringatan Hari Pahlawan diisi dengan pengibaran bendera Merah Putih dan mengheningkan cipta selama 60 detik untuk mengenang dan mendoakan arwah pahlawan kusuma bangsa yang telah gugur.

Upacara dipimpin oleh komandan upacara Letda Inf Rudianto yang menjabat Komandan Pos Pamrahwan Teluk Wondam dengan Sekretaris Daerah Denny Simbar sebagai Inspektur Upacara.

Peserta upacara yang terdiri atas para PNS, prajurit TNI/Polri dan pejabat Pemkab Wondama juga diajak mendoakan para petugas medis yang telah gugur dalam tugas menolong masyarakat yang terkena virus corona atau Covid-19.

Menteri Sosial RI Juliari Batubara dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda mengharapkan masyarakat Indonesia termasuk di Teluk Wondama mengharapkan peringatan Hari Pahlawan di tengah pandemi Covid-19 menjadi penggugah kesadaran seluruh elemen masyarakat untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan, pantang menyerah, saling bahu membahu dan bergotong royong.

Baca Juga :   Lantik Ratusan Pejabat, Mambor Tekankan Kejujuran dalam Tugas dan Prestasi Kerja

“Kalau dulu mereka berjuang mengangkat senjata maka sekarang berjuang melawan kemiskinan, bencana alam, narkoba dan paham-paham radikal,”pesan Mensos.

Dalam kesempatan itu, Sekda Denny Simbar atas nama Pjs Bupati Abdullatief Suaeri memberikan santuan kepada salah seorang pejuang Trikora yakni Johan Alex Nelwan. (Nday).

Pos terkait