Belum Tembus Champion, Kontingen Pesparani Wondama Tetap Bangga

MANOKWARI – Kontingen Pesparani Kabupaten Teluk Wondama belum berhasil meraih predikat Champion alias juara I dalam ajang Pesparani Katolik I Provinsi Papua Barat tahun 2019. Meskipun demikian kontingen asal negeri berjuluk ‘Tanah Peradaban Orang Papua’ tetap puas dan bangga.

Predikat Gold 3 menjadi capaian tertinggi yang berhasil diraih tim Wondama. Dua keping medali Gold 3 alias peringkat ketiga dipersembahkan kategori Cerdas Cermat Rohani dan Mazmur Anak.

Secara keseluruhan dari 7 mata lomba yang diikuti, kontingen Wondama membawa pulang 4 Gold dan 2 Silver. Dua Gold lain disumbangkan kategori Mazmur Remaja dan Mazmur Anak. Sementara Predikat Silver diperoleh dari Bertutur Kitab Suci dan Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC).

“Kita memang tidak meraih juara I atau Champion tetapi apa yang diperoleh ini sudah bagus dan patut disyukuri. Saudara-saudara semua sudah memberikan yang terbaik. Kita patut berbangga karena kita masih stasi. Hasil ini menjadi motivasi bagi kita untuk tampil lebih baik lagi dalam Pesparani berikut, “ kata Ketua LP3KD Teluk Wondama Maria Kamerop usai lomba PSDC, Jumat malam.

Baca Juga :   Aset Daerah Masih Bermasalah, Wakil Bupati Teluk Wondama Perintahkan Belanja Kendaraan Dinas Dipangkas

Rasa bangga juga diunggapkan Tedi Hayon selaku ketua kontingen. Menurut Tedi, hasil yang diraih tim Wondama terbilang istimewa mengingat Wondama masih berstatus stasi (belum paroki).
Terlebih lagi, umat katolik Wondama masih kekurangan dalam banyak hal mulai dari tidak adanya SDM handal di bidang musik gereja, sarana prasarana yang masih minim hingga keterbasan anggaran.

“Bagi saya apa yang kita raih ini sudah luar biasa. Kita masih stasi dengan berbagai keterbatasan tapi kita membuktikan kita tidak kalah dari daerah lain yang sudah mapan. Saya bangga sekali. Terima kasih untuk saudara-saudari semua yang telah memberikan yang terbaik, “ ucap Tedi.

Adapun juara umum Pesparani Katolik I Provinsi Papua Barat menjadi milik kontingen Kabupaten Manokwari. Kota Sorong menjadi juara umum II diikuti Kabupaten Fakfak dan Teluk Bintuni yang menempati peringkat III. Pesparani Katolik II Papua Barat selanjutnya akan digelar di Kabupaten Sorong pada 2022. (Nday)

Pos terkait