Bawaslu Wondama Bentuk Tim Siaga 24 Jam Tangkal Money Politics

WASIOR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat telah menyiapkan strategi khusus untuk menangkal praktik politik uang atau money politics yang biasanya marak terjadi saat Pemilu.

Ketua Bawaslu Teluk Wondama Menahen Sabarofek di Wasior, Selasa (15/4) menuturkan, pihaknya telah membentuk tim pengawasan kampanye money politics sesuai arahan Bawaslu RI.

“Kami sudah bentuk tim, setiap hari tetap siaga, mobile (patroli) di sepanjang daerah yang bisa kami jangkau, “ ujar Mena menyebut pengawasan politik uang juga melibatkan masyarakat.

“Jadi begitu kita temukan indikasi terkait dengan money politics segera untuk dilaporkan. Apabila itu merupakan temuan secara langsung atau temuan aktif dari pengawas pemilu maka sudah jelas kami pastikan untuk menindaknya, “ ucapnya.

Dia mengatakan, Bawaslu juga telah melakukan sosialisasi dan imbauan melalui baligo dan alat peraga lainnya untuk mengajak masyarakat menolak praktik politik uang. Dengan pola pengawasan partisipatif, pihaknya berharap Pemilu Serentak 2019 di Kabupaten Teluk Wondama bisa berjalan dengan jujur dan adil tanpa ada praktik curang jual beli suara.

Baca Juga :   Kampanye di Wasior, Demokrat Pamer 14 Program Prorakyat

“Kami berharap Pemilu Serentak di Teluk Wodama tidak dicederai atau dinodai dengan pelanggaran money politics. Kami dengan kemampuan dan kesolidan kami, kami yakin bisa menindak itu dengan tegas, “ pungkas alumnus Unsrat Manado ini. (Nday)

Pos terkait