APBD Haltim Tahun 2022 Ditargetkan Naik 4,76%

HALTIM, KABARTIMUR – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) Provinsi Maluku Utara (Malut) Menargetkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggara 2022 naik 4,76% dari APBD Tahun 2022.

Target kenaikan APBD tersebut disampaikan langsung Oleh Bupati Haltim Ubaid Yakub saat menyampaikan Pidato pada Paripurna Ke 19 Masa sidang III tentang penyampaian Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) Tahun 2022 yang digelar di Ruang sidang DPRD haltim.

Dalam pidatonya Bupati Haltim menyampaikan pendapatan Daerah dalam rancangan APBD Tahun Anggaran 2022 itu ditargetkan sebesar Rp. 981.417.752.167. dimana jumlah tersebut naik sebesar 4,76% dibandingkan dengan pendapatan Daerah Tahun Anggaran 2021 yang hanya 936.812.184.045.

Dikatakan, Kenaikan Rancangan APBD tersebut tentu bersumber dari Peningkatan pendapatan sangat signifikan terjadi pada pos pendapatan Asli Daerah dan pendapatan dana Transfer Pusat.

Baca Juga :   Polres Haltim Kembali Ungkap Kasus Pencurian 3 Unit Sepeda Motor Di Kecamatan Wasile Timur

Adapun Pendapatan daerah kata Ubaid, dirancang sebagai berikut, Pendapatan asli Daerah (PAD) proyeksi pendapatan Asli Daerah dalam tahun anggaran 2022 dirancang sebesar Rp 119.400.303 167 yang mana mengalami peningkatan sebesar 27,25% PAD sebelumnya yang hanya Rp. 93.834.658.367. hal ini disebabkan karena Pemasukan dari lain lain pos untuk PAD sebesar Rp.102.607.770.948.

Sementara Untuk dana perimbangan sendiri kata Mantan Kadis Perhubungan itu, terdiri dari dana transfer umum dana bagi hasil DBH sebesar 66.115551.000 yang mana mengalami penurunan sebesar 6.61.625.088 atau turun sekitar – 8,40% dibandingkan dengan APBD tahun 2021 sebesar Rp.72.177.176.088.

Sedangkan untuk Dana Alokasi Umum (DAU) pada anggaran Tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp. 443.769.351. atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 694.563.000 atau naik sekitar 0,16% dibandingkan dengan APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 443.74.788.000.

Baca Juga :   Temui PT. Antam Bupati Haltim Tegaskan Sejumlah Masalah PT.Antam Harus Segera di Selesaikan

Lanjut dia dalam Pidatonya menyampaikan, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) pada anggaran Tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp. 249.586.456.000 tentu mengalami kenaikan kenaikan sebesar Rp.64.865.134.000 atau naik sebesar 35,12 % dibandingkan dengan APBD tahun 2021 sebesar Rp. 184.721.322.000.

Untuk Rancangan Anggaran transfer antar Daerah pada Tahun 2022 ditargetkan sama dengan Tahun 2021 yaitu sebesar Rp.16314.839. sedangkan lain-lain pendapatan daerah yang sah untuk Tahun Anggaran 2021 mencapai Rp.18.134.000.000 mengalami penurunan pada Tahun anggaran 2022.

Akhir dari pidato tersebut Bupati Haltim menyampaikan jika Defisit yang terjadi di Pemkab Haltim saat ini yaitu sebesar Rp.43.167.381.dimana kata Bupati angka tersebut masih dalam ambang batas defisit yang telah ditetapkan oleh kementerian keuangan Republik Indonesia untuk Kabupaten Halmahera Timur.

“Oleh karena itu pada kesempatan yang terhormat ini penting kiranya Sekali lagi saya dan Wakil Bupati meminta komitmen kita semua untuk mari, sama-sama kita bisa menyelesaikan devisit yang kita hadapi ini Demi kemajuan dan kelancaran pembangunan di Negeri yang kita cintai mengingat keterbatasan anggaran pendapatan dan belanja daerah maka pendistribusian besaran Pagu indikatif setiap satuan kerja Perangkat Daerah ditunjukkan pada kegiatan yang sifatnya urgent dan mengacu pada tindakan pemecahan akar permasalahan yang dihadapi di daerah terutama disesuaikan dengan pencapaian visi misi bupati dan wakil bupati,” Pinta Ubaid di Sela –sela pidatonya.

Baca Juga :   PWI Haltim dan Duta Stunting Haltim Kolaborasi Berikan Bantuan Ke Anak Stunting dan Ibu Hamil

Paripurana tersebut selain dihadiri oleh Bupati, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Anjas Taher, Sekretaris Daerah Ricky Chairul Richfat Dan Seluruh Pimpinan SKPD serta 20 Anggota DPRD minus 4 Orang Anggota DPRD.
(RH-RED)

Pos terkait