MANOKWARI- Sebanyak 75 Atlet Silat Papua Barat dipersiapkan untuk mengikuti Pra-PON di Jakarta. Para atlet tersebut diseleksi pada sejumlah Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Papua Barat.
Mekanisme seleksi para atlet yang akan berjuang merebut tiket menuju PON 2020 dipercayakan kepada pelatih yang bejumlah 9 orang. Hingga kini tahapan seleksi masih berlangsung hingga menjelang keberangkatan pada awal bulan November mendatang.
“Kita rencanakan sebanyak 75 atlet yang akan berangkat ikut Pra-PON meliputi Kabupaten Manokwari, Fak-fak, dan Wondama sementara Sorong kami masih menunggu. Untuk seleksi waktu sudah dekat sehingga dipercayakan kepada para pelatih untuk memilih sesuai kemampuan terbaik para atlet,” jelas Ketua IPSI Papua Barat, Naftali Simon Mandacan, Sabtu (21/9/19).
“Jumlah Pelatih ada 9, yang ada di Manokwari 5 orang dari Wondama 2, dan Fak-fak 2 orang pelatih. Proses Latihan masih terus berjalan, apabila ada usulan dari kabupaten lain akan kami terima untuk diseleksi,” imbuhnya.
Pihaknya juga optimis kontingen Pra-PON Cabor Silat asal Papua Barat akan mampu bersaing dan mendapat hasil yang baik.
“Kami sangat optimis melalui mekanisme latihan serius dan intensif para Atlet mampu berbicara banyak dan merebut tiket PON. Kita harus buktikan bahwa Cabang Olahraga Silat bukan hanya berkembang di daerah Barat tetapi dari Papua juga berprestasi,” tandasnya. (sgf)
