MANOKWARI- 253 Narapidana Lapas Klass II.B Sorong yang melarikan diri saat insiden pembakaran perlahan mulai kembali. Sedikitnya sudah 73 warga binaan telah kembali ke lapas.
Demikian disampaikan langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Papua Barat, Anthonius Ayorbaba saat menerima laporan terakhir, Senin (26/8/19) sekira pukul 16.26 wit.
Proses kembalinya warga binaan yang kabur dibantu pihak keluarga yang menyerahkan langsung serta memberi informasi ke pihak lapas.
“Jumlah keseluruhan ada 543 orang dan laporan langsung dari Kalapas sampai hari ini yang telah kembali berjumlah 73, sementara yang masih di luar lapas 217 warga binaan. Ada warga binaan yang diantar langsung keluarga maupun diberikan informasi kepada pihak lapas,” ujar Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Anthonius Ayorbaba, Senin (26/8/19).
Upaya pengembalian sejumlah warga binaan masih gencar dilakukan melalui sarana pemberitaan media cetak, elektronik, maupun online yang ada di Kota Sorong. Akses jalur yang bisa saja dipakai sebagai tempat pelarian para warga binaan seperti bandar udara dan pelabuhan juga dijaga ketat melalui koordinasi bersama pihak keamanan.
“Kami juga sudah menyebarkan himbauan dan informasi melalui sejumlah media yang ada di kota maupun Kabupaten Sorong. Selanjutnya lokalisir daerah kawasan bandara dan pelabuhan untuk mencegah para warga binaan yang berniat untuk melarikan diri,” tambahnya. (sgf/*)
“saya pastikan warga binaan yang menyerahkan diri kembali ke lapas tidak akan diperlakukan dengan tindakan kekerasan.” Tutup Ayorbaba. (sgf)