MANOKWARI – Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Bernadus Imburi mengajak para PNS juga masyarakat mengisi tahun baru 2020 dengan memperbaharui diri dengan melakukan hal-hal yang positif. Salah satunya dengan menghilangkan kebiasaan tipu-tipu atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘kabualan’ (berbicara tidak sesuai kenyataan).
“Ini sudah tahun baru jadi kita yang jalan tipu-tipu itu, stop tipu, “ kata Bupati pada saat memimpin apel perdana PNS usai cuti bersama Natal dan Tahun Baru di lapangan apel kantor bupati di Isei, Senin.
Bupati mengaku prihatin atas label negatif ‘Ompai Kabualan atau Ompai Lemon’ yang kerap disematkan kepada orang Wondama yang seperti menunjukkan bahwa orang Wondama suka membual alias bicara tanpa bukti.
Itu sebabnya dia mengajak para pejabat Wondama bersama masyarakat asli Wondama agar pada tahun 2020 ini membuktikan bahwa anggapan atau penilaian seperti itu tidaklah benar. Hal itu penting karena menyangkut martabat sekaligus jati diri anak-anak Wandamen.
“Saya Bernadus Imburi, tidak pernah kabualan. Orang bicara seperti itu marah sedikit ka. Jangan bikin orang lain pandang enteng kita. Kita bikin supaya orang lain akui kita. Jadi tong jaga supaya orang hargai kitorang. Jangan sampai orang lain anggap kita kabualan, “ tandas Bupati.
Imburi menegaskan dirinya tidak pernah berbicara ‘kabualan’ alias bohong kepada orang lain. Karena itu itu dia sama sekali tidak sepakat dengan label ‘Ompai Lemon’ bagi orang Wondama.
“(Kita) harus marah kalau orang bilang orang Wondama kabualan. Saya harap tahun baru ini kita tidak kabualan. Kabualan hilang bersama dengan 2019. 2020 ini angka bagus 2020 jadi kita jangan kabualan lagi supaya orang percaya kita, “ ucap orang nomor satu Wondama ini. (Nday)