MANOKWARI- Sebanyak 40 mahasiswa di Papua Barat, termasuk gubernur dan istri ikut seleksi Program Pascasarjana tahun akademik 2019/2020, Selasa, (14/5), di lantai lll kantor gubernur Papua Barat.
Seleksi yang dilaksanakan oleh Kementrian Riset ,Teknologi dan Pendidikan Tinggi Universitas Cendrawasih ini, menggelar seleksi Calon Mahasiswa Baru Program Study Magister Keuangan Daerah gelombang 1 tahun 2019, hasil kerjasama Universitas Cendrawasih dan Universitas Papua.
Kegiatan tersebut di buka oleh Asissten l, Musa Kamudi dan dihadiri langsung oleh Kepala Program Study (Prody) Keuangan Daerah Uncen Jayapura.
Musa Kamudi, dalam penyampaiannya mengatakan bahwa program tersebut memberi kesempatan bagi para mahasiswa baru melakukan perkuliahan Khususnya bidang keuangan. Diharapkan kelas pertama akan menunjukkan keberhasilan guna kelanjutan kerjasama berikutnya.
Menurut Kamudi, latar belakang dipilihnya program ini, terutama menyangkut keuangan daerah, dikarenakan tuntutan di era reformasi saat ini, bagaimana melakukan penataan pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Karena banyak sumber anggaran yang turun ke daerah baik itu APBN, Dana Desa maupun dana-dana Otsus.
Beberapa kriteria yang digunakan sebagai persentase untuk menurunkan anggaran, salah satunya adalah tingkat kemiskinan. Dimana Papua dan Papua Barat merupakan daerah yang tinggi tingkat kemiskinannya dibanding daerah lain yang ada di indonesia.
Melalui program ini, akan tersedia kader ASN yang nantinya siap dan mampu mengelolah keuangan daerah secara benar.
” Audit BPK kita selalu memperoleh WTP dan kita raih jika pengelolahaan keuangan dilakukan secara baik dan benar” kata Kamudi.
Dirinya berharap kesempatan ini dimanfaatan sebaik-baiknya oleh mahasiswa, baru dalam rangka meningkatakan kapasitas kemampuan profesional dalam melaksanakan tugas kedepannya, serta bisa mengikuti perkuliahan yang akan diselenggarakan pada sore harinya dan tidak menganggu ASN dalam menjalankan tufoksi kerjanya.
Ditambahkan Kamudi, tanggungjawab pengelolahan keuangan akan mempengaruhi keberhasilan suatu daerah sehingga peningkatan kapasitas seperti ini harus harus didukung guna membangun kerjasama berikutnya.
Sementara itu, Ketua penyelenggara seleksi calon mahasiswa baru, Yanti Mandacan mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui perencanaan dan penganggaran Papua Barat yang lebih bermutu dan digunakan tepat pada kebutuhan.
Seleksi akan mengutamakan kriteria golongan 3D untuk menduduki jabatan Kasubag, disusul golongan 3C dan 3A.
“Harapan masyarakat, terwujudnya pembangunan yang sejahtera dan merata diprovinsi PB, untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat terkait pengelolaan manajemen keuangan serta mendapatkan kualitas ASN PB yang mampu mengelolah keuangan daerah secara efekfit dan efisien,” Kata Yanti.