Yayasan Perempuan Maju Kreatif Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Puluhan Pemandu Wisata

Manokwari, kabartimur.com– Yayasan Perempuan Maju Kreatif (YPMK) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi puluhan pemandu Wisata (Guide) di Manokwari di ruang Reddoorz SMK 3 Manokwari, Kamis (24/10/2024).

Kegiatan Pelatihan ini dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat Yakobus Basongan dan turut dihadiri Ketua DPD HPI Papua Barat,Matias Rumbruren.

Ketua Yayasan Perempuan Maju Kreatif, Marthina Marisan dalam laporannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk memberdayakan generasi muda untuk menjadi pemandu wisata yang kompeten dan profesional yang siap bersaing di dunia industri pariwisata.

Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih kepada dinas pariwisata Papua Barat , DPD HPI Papua Barat yang telah hadir sebagai bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan SDM Pariwisata di Papua Barat, khususnya di Manokwari.

“Kami di Yayasan merasa bangga karena telah turut berkontribusi dalam pembangunan SDM kepariwisataan di Manokwari melalui pelatihan dan program yang kami selenggarakan. Pelatihan hari ini adalah salah satu upaya kami untuk memberdayakan pemuda-pemudi di Manokwari agar dapat menjadi pemandu wisata yang kompeten dan profesional” Harap Marthina.

Baca Juga :   Hari Pelaut Sedunia, Kodim 1801/Manokwari Bersama Pemerintah dan Masyarakat Bersihkan Pesisir Pantai Manokwari

Marthina berharap melalui kegiatan ini para peserta pelatihan dapat mengikuti dengan baik dan kedepannya bisa menjadi anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPT) di masa depan.

“Dengan menjadi anggota HPI, mereka akan memiliki wadah yang tepat untuk mengembangkan diri dan memperluas peluang di bidang pariwisata” Harapnya.

Disamping itu, pihaknya juga berharap agar para peserta dapat dilibatkan dalam aktivitas pemanduan wisata jika ada wisatawan yang membutuhkan jasa pemandu.

“Ini akan menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk langsung terjun ke lapangan dan mengasah keterampilan yang telah dipelajari” terangnya.

Marthina menjelaskan bahwa para peserta akan mengikuti rangkaian materi yang tidak hanya mencakup teori, tetapi juga praktik langsung yang akan sangat bermanfaat bagi peningkatan keterampilan mereka.

“Dengan dilatih oleh dua narasumber berpengalaman, dan handal yaitu Yansen Saragih, S.S., M.Par, dan Aris Rumbrawer, A.Md.Par dan saya yakin pelatihan ini akan memberikan wawasan dan pengalaman yang berharga bagi para peserta” Harap Martina.

Baca Juga :   Jaringan Tidak Mendukung dan Validasi NIK Tidak Terbaca Menjadi Kendala Bagi Penginputan Tenaga PPPK di Manokwari

” Semoga pelatihan ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang nyata bagi pengembangan pariwisata di Manokwari dan Papua Barat” Sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Papua Barat, Yakobus Basongan menyebut bahwa kegiatan pelatihan pemandu Wisata City Tour di Provinsi Papua Barat adalah salah satu kegiatan yang sangat strategis dalam meningkatkan SDM pariwisata bagi tenaga kerja profesi pemandu
wisata pada sub sektor usaha industri pariwisata yakni sub bidang usaha pramuwisata.

Menurutnya, Pemandu wisata city tour adalah kegiatan wisata yang melibatkan perjalanan singkat di sekitar kota atau daerah tertentu untuk mengunjungi daya tarik wisata seperti TWA Gunung Meja, wisata Religi Mansinam atau desa/kampung wisata di kabupaten manokwari.

Pihaknya mengapresiasi Yayasan Perempuan Maju Kreatif Provinsi Papua Barat atas terlesenggaranya event pelatihan
pemandu wisata city tour yang memiliki beberapa tujuan yakni:

  • Menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak kita, yang memiliki profesi sebagai pemandu, memberikan pengetahuan dan
  • pendampingan bagi pemandu wisata pemula di manokwari, provinsi Papua Barat.
Baca Juga :   Polres Wondama Bagikan Masker Kain Gratis untuk Masyarakat Kota Wasior

Melalui kegiatan ini pihaknya menilai bahwa keģiatan pelatihan pemandu wisata city tour di kabupaten manokwari, yayasan perempuan maju kreatif telah berhasil mencetak tenaga kerja siap pakai dan berharap terus membangun koordinasi yang baik dengan instansi teknis baik dari HPI maupun dari dinas Pariwisata. (Red/*)

Pos terkait