WASIOR – Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto berharap semua jajaran terkait termasuk masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi segala bentuk bencana alam yang berpotensi terjadi pada tahun ini.
Diketahui Kabupaten Teluk Wondama termasuk daerah rawan bencana di Provinsi Papua Barat. Bencana yang kerap melanda kabupaten yang berdiri sejak 2003 itu antara lain banjir dan tanah longsor.
“Harapannya semua pihak ikut berperan mengantisipasi segala bentuk bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah Kabupaten Teluk Wondama. Untuk itu maka diperlukan kesiapsiagaan dan keterpaduan dinas dan instansi terkait, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan, “kata Hari melalui rilis Humas Polres Teluk Wondama.
Hal itu disampaikannya usai memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam tahun 2023, Kamis (16/2) di lapangan apel Polres Teluk Wondama.
Apel kesiapsiagaan melibatkan jajaran dari instansi terkait di lingkup Pemkab Teluk Wondama meliputi BPBD, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan juga Kantor Cabang Dinas Kehutanan.
Termasuk personel TNI AD dari Kodim 1811/ Peradaban Teluk Wondama.
Ikut hadir dalam apel kesiapsiagaan bencana Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor, Wakil Bupati Andarias Kayukatuy dan Dandim 1811/Peradaban Teluk Wondama Letkol Inf Saheri.
“Melalui apel kesiapsiagaan ini Polres Teluk Wondama beserta seluruh jajaran bisa mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki, sehingga dapat berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam tahun 2023, “jelas Hari.
Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Monang Silitonga melalui amanat tertulis juga menekankan pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan juga kewaspadaan semua jajaran terkait untuk mengantisipasi adanya bencana alam yang terjadi sepanjang tahun 2023.
Khusus di Teluk Wondama, Kapolda mengimbau agar Pemda bersama jajaran Polres Teluk Wondama dan pihak terkait lainnya mengantisipasi potensi terjadinya bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kapolda berharap semua pihak terkait bersinergi agar dapat sedini mungkin melakukan langkah-langkah antisipasi guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana alam terutama jatuhnya korban jiwa juga kerugian materil.
“Melalui apel kesiapsiagaan ini, seluruh jajaran diharapkan benar-benar mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki baik personel maupun sarana dan prasarana untuk berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam di tahun 2023, “pesan Kapolda.
Apel kesiapsiagaan bencana juga dihadiri Kepala Lingkungan Hidup Simson Samberi, Direktur RSUD DR. Alberth Torey dr. Yoce Kurniawan serta Plt. Kepala Pelaksana BPBD Frederik Payung.
Juga Pasi Ops Kodim 1811/Peradaban Kapten Inf. M. Thesia, Kepala Distrik Wasior Muhamad Ickbal Marani, Kepala Distrik Rasiei Wilhelmus Yoteni, Kepala Distrik Wondiboi Fery Max Sambery serta Kepala Cabang Dinas Kehutanan Eli Leihitu. (Nday)