Bulukumba, Bakal Calon Bupati Bulukumba mengunjungi masyarakat Desa Bontoraja, Dusun Dusuru, Kecamatan Gantarang, kunjungan dimaksudkan sebagai silaturahim sekaligus bertukar pandangan tentang Bulukumba Baru yang lebih baik kedepan, pertemuan dilaksanakan Pukul 15.30-18.00 WITA.
Warga nampak sangat antusias bertatap muka secara langsung dengan Syam, hal ini dibuktikan hadirnya masyarakat dari berbagai kalangan, misalnya dari kelompok pemuda, petani, peternak sapi, dan tokoh masyarakat.
Fatahuddin selaku tokoh pemuda Bontoraja menuturkan dukungan dan antusiasme warga menyambut kedatangan Syamsuddin Alimsyah alias Ollang, baginya Syam adalah figur calon pemimpin visioner dengan segudang jaringan.
“Sangat mendukung dan sangat merespon kedatangan pak syam, beliau calon pemimpin visioner dan banyak jaringan untuk membangun bulukumba. Beliau muda, cerdas dan sederhana,” ucapnya.
Syam yang juga merupakan Ketua Pendiri KOPEL Indonesia dinilai memiliki kesamaan visi dalam hal pertanian dan perkebunan.
“Sama visi misinya tentang pertanian dan perkebunan utamanya pemanfaatan wisata pertanian,” pungkasnya.
Sementara itu Syamsuddin Alimsyah mengaku senang dan termotivasi dengan pertemuan warga yang rutin digelar. Bagi suami Anggota DPR RI Andi Mariattang ini pertemuan seperti ini selalu dimanfaatkan untuk mendengar langsung aspirasi dan keluhan masyarakat.
“Sangat senang dengan adanya pertemuan seperti ini, bisa mendengar langsung keluhan dan saran dari masyarakat,” terangnya.
Terkait masalah pertanian, Syam ke depan ingin membangun kerja sama dengan pihak distributor pupuk dan pertanian lainnya. Petani berhak mendapatkan pupuk gratis. Terlebih data PDRB Bulukumba masih di atas 40 ℅ berasal dari pertanian dan perikanan.
“Jangan bebani pikiran petani akan harga pupuk. Tugas pemerintah menjamin ketersediaan pupuk secara gratis sesuai luas lahan. Juga tepat waktu. Kita harus mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas produksi petani,” tegasnya, meyakini anggaran daerah memang terbatas tapi akan cukup bila dikelola secara tepat sasaran efesien dan tentu tidak boros.
Ke depan pemerintah dan DPRD harus kerja sama mengawal komitmen efesiensi anggaran. Kita harus berbenah, merubah prilaku dan cara pikir. Kita harus komitmen banyak inovasi membangun Bulukumba. Dengan demikian Bulukumba akan jadi sasaran orang datang belajar.
“Kita harus bangga Bulukumba sasaran orang datang belajar karena pasti mendatangkan uang. Bukan sebaliknya bangga banyak keluar alasan studibanding karena akan boros anggaran,” ujarnya.
Selama ini Syamsuddin Alimsyah dikenal sebagai orang Bulukumba yang banyak berkiprah di luar melakukan pendampingan pemerintahan. Syam dikenal sukses banyak membangun jaringan nasional dan internasional. Bahkan sejak 10 tahun terakhir aktif terlibat dalam program donor internasional yang fokus pada pelayanan dasar berkualitas. Syam melalui KOPEL juga sukses membangun program sekolah aman dan nyaman di Jawa Barat. Bahkan puluhan sekolah sudah dibangun tanpa anggaran APBD. Bagi syam pemerintah harus fokus pada isu pelayanan dasar.
Masih menurut Syam, pemerintah harus menjamin semua rumah mendapatkan fasilitas air bersih. Semua berhak mendapatkan aliran listrik. Dan terutama semua jalanan harus beraspal tanpa kecuali terutama di desa. Ironi selama ini di beberapa daerah seolah orang di desa dinomorduakan.
“Ini soal keadilan. Semua desa dan kampung harus tersedia fasilitas komunikasi dengan jaringan internet. Kita harus mendukung kreativitas pemuda di desa, petani dll” ungkapnya.
Lanjut Syam “Kita harus berpikir lebih maju tanpa sekat desa dan kota. Kita harus bangun dari desa lalu menjadikannya sebagai basis membangun jaringan uhke dunia internaisional, karena desa adalah jendela dunia, kita jadikan desa menjadi bagian dari jendela dunia, kita harus optimis dan Ini prioritas” jelasnya.