Gubernur Sulsel serahkan Penghargaan dari Menkeu Untuk Pemkab Selayar

Kabar Timur- Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar kembali menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan RI atas nama Pemerintah Republik Indonesia, pada acara seminar Hari Oeang RI (HORI) ke-73 Tahun 2019 di Gedung Balai Diklat Keuangan Makassar Sulsel, Selasa (29/10/2019).

Penghargaan tersebut diberikan karena Pemda Kepulauan Selayar telah berhasil menyusun dan menyajikan laporan keuangan Tahun Anggaran 2018 dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Atas nama Menteri Keuangan RI, penghargaan ini diserahkan oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (NA) kepada Bupati Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif.

Peringatan Hori ke-73 ini bertemakan Peranan APBN Terhadap Pembangunan Daerah.

Dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan ditambah Pemprov Sulsel, opini LKPD Tahun 2018, Kabupaten Kepulauan Selayar masuk dalam daftar peraih WTP. Sementara empat kabupaten/kota lainnya masih dalam opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), seperti Kota Pare-Pare, Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Kabupaten Tana Toraja.

Baca Juga :   80 Persen Warga Enrekang Puas dengan Kinerja Pemerintahan Muslimin Bando

Atas prestasi ini, Bupati Kepulauan Selayar H. Muh. Basli Ali menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang didapatkan dari Pemerintah Republik Indonesia ini.

Penghargaan ini sebagai bukti transparansi dan akuntabiltas keuangan daerah sesuai standar akuntansi pemerintah dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada” ujar Basli Ali.

“Tugas berat dari awal pemerintahan BAZ dan menjadi skala perioritas adalah membawa selayar keluar dari predikat Disclaimer atas laporan keuangan setiap tahunnya dan alhamdulillah sampai hari ini kita telah berhasi meraih predikat WTP tiga kali berturut turut,” tambahnya.

Basli juga berharap capaian ini tidak membuat pemerintah berpuas diri namun masih banyak hal-hal yang harus dibenahi ke depannya termasuk program program pro rakyat. (HUMAS/As)

Pos terkait