Johannesburg, kabartimur.com-Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka menghadiri *Indonesia–Africa CEO Forum 2025* yang digelar di Saxon Hotel, Johannesburg, Jumat (21/11/2025). Dalam forum bisnis tingkat tinggi yang berlangsung di sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 itu, Wapres membawa salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto serta menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan strategis dengan negara-negara Afrika.
Dalam pidatonya, Gibran menyebut hubungan Indonesia–Afrika memiliki landasan historis kuat sejak Konferensi Asia-Afrika 1955. Ia menilai forum ini menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring dan memperdalam kolaborasi ekonomi kedua kawasan.
“Pertemuan ini adalah langkah besar untuk memperkuat hubungan dan kolaborasi ekonomi antara kedua negara,” ujar Wapres.
Gibran menekankan bahwa Indonesia dan Afrika memiliki potensi besar untuk bekerja sama dalam sektor energi, industri pertahanan, teknologi, serta penguatan rantai pasok global. Menurutnya, kolaborasi yang terbentuk akan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih adil dan inklusif, terutama di tengah dinamika ekonomi dunia.
Dalam kesempatan itu, Wapres juga mengapresiasi kebijakan bebas visa antara Indonesia dan Afrika Selatan. Ia menyebut kebijakan tersebut akan mendorong mobilitas bisnis, investasi, dan masyarakat, sehingga membuka peluang kerja sama yang lebih luas.
Untuk memastikan tindak lanjut konkret dari forum, Wapres memperkenalkan jajaran menteri, wakil menteri, dan duta besar yang hadir sebagai representasi kabinet Presiden Prabowo. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap memfasilitasi kerja sama serta mengatasi berbagai kendala yang mungkin dihadapi pelaku usaha.
Gibran juga menyinggung kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa ke Indonesia beberapa waktu lalu, yang menurutnya mencerminkan kedekatan hubungan kedua negara. Baik Presiden Ramaphosa maupun Presiden Prabowo, katanya, telah menyatakan komitmen untuk memperkuat kolaborasi di masa depan.
“Afrika adalah masa depan, dan Indonesia ingin membangun masa depan bersama Afrika,” tegas Gibran.
Sementara itu, Director General Department of Trade, Industry and Competition Afrika Selatan, Simphiwe Hamilton, yang mewakili Menteri Parks Franklyn Mphou Tau, menilai forum ini sebagai pilar penting dalam kemitraan jangka panjang Indonesia–Afrika Selatan.
“Forum ini bukan hanya pertemuan bisnis, tetapi sinyal kuat bahwa kolaborasi Indonesia dan Afrika Selatan bergerak menuju kemitraan strategis yang mampu menciptakan nilai ekonomi dan pembangunan bagi kedua wilayah,” kata Hamilton.
Dalam rangkaian acara, Wapres juga menghadiri peluncuran awal *Indonesia–South Africa High-Level Business Council (ISA-HLBC)*, platform yang mempertemukan pemerintah dan pelaku industri untuk mempercepat realisasi proyek prioritas. Pembentukan dewan bisnis ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat diplomasi ekonomi, khususnya dengan negara-negara Global South.
Melalui forum ini, Indonesia dan Afrika Selatan berharap dapat mempercepat realisasi investasi, membuka peluang perdagangan baru, serta memperkuat peran kedua negara sebagai motor pertumbuhan ekonomi di kawasan Global South. (Red/Rls)
