WASIOR – Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menjamin kuota maupun formasi penerimaan CPNS tahun 2018 untuk Kabupaten Teluk Wondama tidak berubah meskipun pendaftaran maupun pelaksanaan seleksi terus menerus mengalami penundaan.
Kuota CPNS tahun 2018 untuk Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 300 kursi terdiri atas formasi guru, tenaga medis, tenaga teknis dan umum untuk pelamar berijazah SMA/sederajat.
“Kuota tetap yang ada tetapi ada syarat-syarat yang harus kita perhatikan karena pertimbangan keberpihakkan terhadap putera-puteri Papua, “ ujar Kepala BKD Ujang Priyatna Waprak usai penyerahan SK CPNS bagi honorer kategori dua di gedung Sasana Karya di Isei, Kamis (18/10).
Ujang menyebut hingga kini belum ada kepastian kapan pendaftaran maupun pelaksanaan seleksi atau tes CPNS 2018 untuk wilayah Papua dan Papua Barat dilakukan. Yang sudah pasti adalah pelaksanaan tes CPNS untuk kedua provinsi itu dilakukan secara offline.
“Kepastiannya nanti menunggu semua kepala BKD dikumpulkan untuk berkoordinasi tentang tahapan pelaksanaannya. Karena harus ada kesegaraman antara pendaftaran kemudian ada syarat-syarat khusus daerah yang kemudian perlu nanti diakomodir untuk keberpihakkan kepada putra-puteri Papua, “ jelas Ujang.
Kendati demikian Ujang mengklaim, Pemkab Teluk Wondama sudah siap 100 persen untuk menyelenggarakan tes CPNS baik secara online maupun offline.
“Secara teknis Wondama sangat siap. Kelengkapan sarana prasarana Wondama sangat siap mulai dari gedung, komputer untuk tes CAT Wondama sangat siap. Kita menyiapkan kurang lebih 150 unit komputer untuk tes online dengan sarana prasarana dan jaringan internet dan juga dukungan tenaga-tenaga teknis dari BKD, “ pungkas Ujang. (Nday)