Wakil Bupati Lutra Minta Ibu Hamil Hindari Makanan Instan, Ini Penjelasan Suaib Mansur

LUWU RAYA, Kabartimur.com – Wakil Bupati Luwu Utara Sulawesi Selatan, Suaib Mansur, mengatakan bahwa perlu sinergitas semua elemen dalam upaya menekan angka stunting di Bumi Lamaranginang julukan Kabupaten Luwu Utara (Lutra).

Hal tersebut diungkapkan saat menghadiri penyuluhan Bebas Stunting dan Pemeriksaan Kesehatan bagi Ibu hamil di Desa Tete Uri, Kecamatan Sabbang Selatan, Jumat (10/2/2023).

Kegiatan tersebut bertempat di Aula Kantor Desa Tete Uri. Hal ini, turut memberi kontribusi terhadap upaya penanganan stunting, yakni dengan pemberian paket gizi dan nutrisi kepada anak dan ibu hamil.

Suaib menjelaskan untuk penanganan persoalan stunting perlu didukung semua elemen dan perlu sinergitas antara pihak Puskesmas, bidan, pemerintah desa, dan orang tua.

Tidak hanya itu, lanjut Suaib, ibu hamil perlu mendapat perhatian mulai dari melahirkan dan proses pertumbuhan. Penyuluhan dan pendampingan diharapkan terus dilakukan agar kesadaran terhadap pencegahan stunting vkian meningkat.

Baca Juga :   Sambangi Masyarakat di Pasar Tradisional Manokwari, Tim Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkunham Papua Barat Edukasi Masyarakat Tentang Hukum

“Jika dirasa muncul tanda kurang sehat segera konsultasi ke bidan atau puskesmas,” sebutnya.

Wakil Bupati Lutra berpesan agar ibu hamil mengkonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan instan. Jenis makanan yang dikonsumsi dapat diperoleh dengan memanfaatkan lingkungan sekitar rumah.

“Contohnya, konsumsi telur dan ikan dari budidaya sendiri serta sayur-sayuran

Menurut Suaib, dengan meningkatkan kualitas kesehatan mampu menyokong pengembangan sumber daya manusia. Mengingat, pondasi pembangunan SDM salah satunya melalui penguatan sektor kesehatan.

“Tidak hanya itu, perlu adanya edukasi kepada masyarakat terkait pernikahan usia dini. Tujuannya, untuk empersiapkan kondisi fisik maupun psikis dari calon pasangan pengantin,” terangnya juga.

Sementara itu, Camat Sabbang Selatan Syahruddin, menyebut bahwa Ini menjadi kegiatan yg dapat diadopsi desa lain di kecamatan Sabbang Selatan.

Syahruddin juga menilai kegiatan penyuluhan ini guna mendukung program Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk menekan kasus bebas stunting. Peserta yang merupakan ibu-ibu diberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan gizi untuk ibu dan anak.

Baca Juga :   Kembangkan Budaya Lokal Mahasiswa S2 MPDr Uncen Angkatan I Gelar Pentas Seni Teater

“Selain itu, juga dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk warga dan ibu hamil ditiap posyandu,” tambahnya.

Untuk diketahui penyuluhan bebas stunting ini hadir, Camat Sabbang Selatan Syahruddin, Kepala Puskesmas Sabbang Selatan Sudarmi Idrus, Bhabinkamtibmas Aiptu Yunus Taruk Kabanga’, Kepala Desa Teteuri Thamrin dan staf serta Para Kader Posyandu dan PKK Desa. (Red/Yustus)

Pos terkait