MANOKWARI-Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Mohamad Lakotani menyebut, bahwa Pemerintah Papua Barat berduka atas kepergian Bupati Manokwari, Demas Paulus Mandacan yang merupakan putra terbaik Arfak dan bahkan di wilayah pemerintahan provinsi papua barat.
Lakotani menyampaikan bahwa Almarhum merupakan orang yang santun, sederhana dan selalu memperjuangkan serta mengatasi persoalan yang ada ditengah masyarakat.
“Beliau sendiri juga orang yang dikenal berani, bersungguh-sungguh dalam membuat setiap keputusan maupun perlindungan terhadap masyarakat Manokwari. Tentunya kepergian almarhum bupati demas menjadi duka bagi kita semua dimanokwari” ujar Lakotani.
Menurut Lakotani, kesan terakhir yang didapat dari almarhum, yaitu pada saat pertemuan terkait pembahasan covid-19 pada senin 20 april kemarin.
Pada saat itu dirinya bersama dengan alamarhum Bupati Demas Paulus Mandacan masih membicarakan upaya-upaya dalam penanganan penyebaran covid 19 yang semakin merebak di Indonesia, meski ada beberapa pembicaraan secara serius yang diselingi dengan candaan oleh almarhum.
Berdasarkan pantauan sejak pukul 08.00 hingga 12.00 siang tadi, di ke kediaman almarhum bupati demas paulus mandacan di Bumi Marina terus dibanjiri oleh masyarkat maupun para ASN dan Pejabat dilingkup Pemkab Manokwari dan Provinsi Papua Barat. (QZ)