WASIOR – Wakil Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Andarias Kayukatuy tampil sebagai inspektur upacara (Irup) aubade atau penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan hari ulang tahun Proklamasi kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, Kamis sore (17/8).
Sebagaimana pada upacara pengibaran bendera, para tamu undangan dan peserta upacara juga Sebagian besar tampil dengan pakaian daerah Nusantara.
Andi, demikian panggilan karib wakil bupati tampil mengenakan batik Papua dengan motif Wondama berwarna merah maron yang dipadukan dengan mahkota Burung Kasuari.
Sementara Bupati Hendrik Mambor bersama isteri Ny. Sri Maryanti Mendila Mambor memilih busana adat Bali.
Adapun yang bertindak sebagai komandan upacara adalah Letnan Satu Infanteri Alex Zandrika Arloy yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan Koramil 1811-02 Windesi.
Dari barisan Paskibra, yang menjadi pembawa baki pada upacara aubade adalah Dela Urus. Dela yang merupakan pelajar SMAN 01 Wondama puteri dari pasangan Otniel Sampingan dan Paulina Urus.
Tiga rekan Dela yakni Adriano Gustaf Samberi, Yakobus Yafet Ayomi dan Febrianto Torey menjadi penggerek dan pembentang bendera.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati mengaku senang dengan hadirnya nuansa budaya melalui penggunaan pakaian daerah dalam upacara peringatan hari jadi Republik Indonesia ke-78.
“Ini hal yang positif yang dibuat pemerintah dengan tujuan untuk melestarikan kebudayaan daerah, “kata Andi usia upacara pengibaran bendera pada Kamis pagi. (Nday)