Tracing Dua Kasus Positif Covid-19 Baru di Wondama : 25 Orang di-Rapid Test, Sumber Penularan Belum Diketahui

WASIOR – Tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Teluk Wondama telah melakukan penelusuran (tracing) dan pemeriksaan cepat terhadap 25 warga yang memiliki riwayat kontak dekat dengan dua pasien konfirmasi positif virus corona.

Hasilnya satu orang dinyatakan reaktif virus corona baru atau Covid-19. Seperti diketahui, Teluk Wondama mencatatkan tambahan dua kasus positif Covid-19 baru pada Jumat, 3 Juli. Dua pasien positif yang merupakan pasangan suami isteri saat ini sedang dirawat di RSUD Teluk Wondama. Keduanya terdata sebagai kasus 04 dan kasus 05.

“Sejak Jumat (3/7) sudah dilakukan penyelidikan epidemiologi di Sanduai dan Masabuai (Distrik Wasior). Kita sudah periksa 25 orang, dari 25 itu satu reaktif dan sudah di-swab hasilnya negatif, “ kata Kepala Dinas Kesehatan dr.Habel Pandelaki dalam rapat evaluasi Gugus Tugas Covid-19 di Gedung Sasana Karya, kompleks kantor bupati Teluk Wondama di Isei, Senin (6/7/2020).

Baca Juga :   Terima Dana Pembinaan dari APBD, Banyak Parpol di Wondama Belum Punya Kantor Sekretariat

Tes swab terhadap warga yang reaktif rapid test bisa diketahui dengan cepat karena saat ini RSUD Wondama telah memiliki alat TCM (tes cepat molekular) yang bisa memeriksa spesimen virus corona.

Selain terhadap warga, tes swab juga akan dilakukan terhadap 8 orang petugas medis RSUD Wondama yang sempat kontak erat dengan pasien positif.

Tes swab dilakukan lantaran ke-8 petugas medis itu diketahui ikut menangani salah satu pasien yakni sang suami sehari sebelum yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

“Karena sebagian dari petugas medis tidak gunakan APD lengkap saat periksa kasus positif ini (sang suami), “ ungkap Direktur RSUD Teluk Wondama yang juga Juru Bicara Gustu Covid-19 dr.Yoce Kurniawan.

Seperti diketahui sebelum dinyatakan positif corona, salah satu dari pasien positif (sang suami) datang ke RSUD Wondama dengan keluhan ada benjolan kecil di paha sebelah kiri yang kemudian didiagnosa sebagai tumor jinak. Tim medis rencananya akan melakukan operasi pengangkatan.

Baca Juga :   Jhony Paulus : Terima Kasih Pak Kapolres, Ini Baru Pelayanan Prima Polres Tana Toraja

Namun setelah menjalani rapid test yang bersangkutan reaktif Covid-19 sehingga dilanjutkan ke pemeriksaan sampel swab keesokan harinya. Hasil tes swab dengan alat TCM dia kemudian dinyatakan positif corona.

Tim medis kemudian melakukan pemeriksaan kepada keluarga dekat yang bersangkutan yang tinggal satu rumah. Yakni istri, dua orang anak dan mertua. Hasilnya sang istri juga positif corona sementara dua anak dan mertua negatif.

Menurut Kepala Dinad Kesehatan sejauh ini tim medis masih mencari tahu dari mana sumber virus corona yang menjangkiti kasus 04 dan 05.

“Kita masih menyelidiki dari mana sumber penularannya. Kunci utama adalah kejujuran pasien karena pengakuan awal dari pasien positif ini dia tidak pernah keluar Wondama. Tapi ada data yang dimiliki tim medis yang bersangkutan pernah ke luar Wondama, ini yang sedang kita cari tahu, “ lanjut Pandelaki. (Nday)

Pos terkait