Tingkatkan Layanan Kesehatan bagi WBP, Lapas Perempuan Manokwari dan Puskesmas Maripi Jalin Kerjasama

Jakarta, kabartimur.com– Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Manokwari terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Sebagai wujud nyata dari komitmen ini, Lapas Perempuan Kelas III Manokwari menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Puskesmas Maripi untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi para WBP.

Penandatanganan Kerja Sama ini berlangsung di ruang Kepala Puskesmas Maripi, Rabu (14/08) yang dihadiri oleh Kepala Puskesmas Ayub Mansim dan Kepala Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, Lince Bela. Hadir pula dalam acara ini Kepala Subseksi Pembinaan Hasnawati dan perwakilan perawat Lapas.

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan bahwa WBP di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terpadu. Kepala Puskesmas Maripi, Ayub Mansim, menyambut baik kesepakatan ini dan menyatakan dukungan penuh dari pihaknya untuk peningkatan layanan kesehatan di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari.

Baca Juga :   TEKAD Papua Barat Menyasar Kabupaten Manokwari Sebagai Kota Peradaban Dengan Potensi unggulan di Bidang Pertanian dan Perkebunan

Kepala Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, Lince Bela mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Puskesmas Maripi terhadap program-program kesehatan di Lapas Perempuan Manokwari.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini sebagai langkah penting untuk menjamin kesehatan para WBP. Kami berharap ke depannya pelayanan kesehatan di lapas semakin optimal,” ujar Lince.

Selain penandatanganan Kerja Sama, pihak Lapas Perempuan Kelas III Manokwari juga melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Puskesmas Maripi mengenai rencana pembentukan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di lingkungan Lapas. Posyandu ini nantinya diharapkan dapat menjadi pusat layanan kesehatan bagi WBP, khususnya dalam pemeriksaan kesehatan ibu dan anak serta program kesehatan rutin lainnya.

Kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di Lapas Perempuan Kelas III Manokwari, serta memastikan bahwa kesehatan WBP tetap terjaga dengan baik selama menjalani masa pembinaan. (Red/*)

Baca Juga :   Terus Berkurang, Populasi Sapi di Wondama Kini Tinggal 458 Ekor

Pos terkait