Tingkatkan Kualitas Pelayanan Rohani, LP3KD Wondama Gelar Pelatihan Organis dan Mazmur

WASIOR – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Teluk Wondama kembali menyelenggarakan pelatihan organis dan mazmur bagi umat katolik setempat.

Pelatihan tersebut menyasar remaja dan kaum muda katolik serta para ibu-ibu untuk dipersiapkan menjadi pemain musik gerejani juga pembawa mazmur dalam pelayanan liturgi di gereja.

Sebanyak 28 orang terpilih menjadi peserta pelatihan yang dijadwalkan berlangsung selama dua pekan.

Kegiatan itu dibuka oleh Staf Ahli Bupati Teluk Wondama Decky V. Torey mewakili Bupati Hendrik Mambor.  Ikut hadir Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Teluk Wondama Holoan Samosir dan pastor Pra Paroki Santo Laurensius Wasior Thomas Christiawan, Cm.

“Tujuan dari pelatihan ini adalah tersedianya organis dan pembawa mazmur yang handal untuk mendukung pelayanan di gereja katolik Pra Paroki Santo Laurensius Wasior juga untuk kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, “jelas Ketua LP3KD Teluk Wondama Maria Kamerop pada acara pembukaan di sekretariat LP3KD di Wasior, Senin (18/10).

Baca Juga :   Gereja Katolik Wasior Resmi Jadi Paroki Mandiri, Uskup Hilarion Kenang Jasa Besar Mendiang Alberth Torey

Melalui sambutan tertulis, Bupati Hendrik Mambor berharap pelatihan itu dapat menghasilkan generasi muda yang tangguh dalam iman katolik. Kepala daerah juga berharap LP3KD terus aktif membantu gereja katolik di Wondama dalam rangka pembinaan umat.

“Kita tahu gereja katolik mempunyai struktur yang rapi dan tertata tentu dalam pembinaan inipun akan terstruktur dan tertata,”sebut bupati.

Kementerian Agama juga berharap pelatihan organis dan mazmur yang digelar LP3KD menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas pelayanan rohani kepada umat sekaligus membentuk mental dan karakter generasi muda katolik yang siap pakai.

“Jangan sampai kita buat kegiatan tapi tidak ada hasil. Jadi saya berharap semua peserta pelatihan, mari tinggalkan ego dan mau untuk belajar dan kemudian memperaktekkan apa yang didapat dari pelatihan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan, “ucap Samosir. (Nday)

Pos terkait