Tempat jualan ditutup, pedagang ngadu ke dewan

MANOKWARI-Sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar pasar tingkat Sanggeng pada rabu sore mendatangi kantor DPRD Manokwari. Kedatangan pedagang tersebut untuk mengadukan nasibnya yang terkatung-katung mereka tidak diberikan lokasi untuk berjualan sementara. Sementara lokasi dagangannya ditutup karena dalam proses pebaikan.

Perwakilan pedagang Amir Habe menjelaskan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan OPD terkait namun belum mendapat respon yang baik. Dia berharap dengan datang langsung ke dewan, pihaknya dimediasi dengan OPD terkait.

“Kami mendapat informasi lapak yang terbakar itu akan dibangun ulang. Kami tentu mendukung itu, tetapi alangkah baiknya menjalin komunikasi kepada pedagang. Kami bingung mau berdagang dimana,”ujar Amir.

Akibat dari penutupan lapak tersebut, para pedagang sudah tidak berjualan sekitar 3 hari. Menanggapi keluhan itu, anggota DPRD Manokwari Elly Wanma mengaku dia sudah berkomunikasi dengan pemda. Telah disepakati taman yang ada akan dijadikan tempat berdagang sementara.

Baca Juga :   Gantikan Murwoto, AKBP Danang Sarifudin Ingin Wondama Lebih Aman dan Maju

” Minggu lalu sudah disepakati boleh berjualan di taman situ. Tanggal bagaimana ditata saja agar tidak semraut,”jelasnya. 

DPRD Manokwari berencana akan bertemu dengan OPD terkait guna melakukan komunikasi dan kordinasi.(Tqa)

Pos terkait