TEKAD Papua Barat Menyasar Kabupaten Manokwari Sebagai Kota Peradaban Dengan Potensi unggulan di Bidang Pertanian dan Perkebunan

MANOKWARI- Dalam rangka mendukung produk unggulan lokal di kabupaten Manokwari, TEKAD Papua Barat Menyasar sejumlah kabupaten yang ada di Papua Barat salah satunya adalah kabupaten Manokwari dari 7 kabupaten Yang ada di Papua Barat.

Sebagai informasi bahwa di Papua Barat program TEKAD akan menyasar 7 kabupaten yakni kabupaten Kaimana, Manokwari Selatan , Manokwari, Fak-Fak, Maybrat, Pegunungan Arfak, dan Raja Ampat yang meliputi total 26 distrik dan 114 kampung.

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dikemas dalam agenda Workshop Star Up yang berlangsung di Ruang Sasana Karya kantor bupati Manokwari , Kamis 19 oktober 2021.

Kegiatan star up langsung dibuka oleh bupati Manokwari, Hermus Indou yang ditandai dengan pemukulan Tifa didampingi oleh kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat dan Koordinator pengelolaan keuangan pada dirjen pengembangan ekonomi dan investasi desa daerah tertinggal kemndes, PDT dan transmigrasi RI.

Kepala DPMK Papua Barat, lince Idorway dalam sambutannya mengajak peserta workshop memahami dan mencermati kebijakan yang menjadi tanggungjawab bersama khususnya dalam rangka penguatan dan pengembangan ekonomi lokal.

Baca Juga :   Pesparawi Ke XIII, Kontingen Papua Barat Akan Tampilkan Rumah Kaki Seribu dan Replika Burung Kasuari

“Penguatan ekonomi lokal adalah salah satu upaya segenap komponen masyarakat untuk memaksimalkan sinergitas pemerintahan, pasar dan masyarakat untuk produk-produk unggulan komersial, sedangkan pengembangan ekonomi lokal adalah upaya menjamin dan meningkatkan mutu produk unggulan komersil menjadi produk global yang berkelanjutan”

Idorway menjelaskan bahwa program TEKAD saat ini yang menjadi bagian penting adalah local ekonomi development khususnya di Manokwari dan merupakan bentuk upaya penguatan ekonomi lokal dimana produk unggulan komersil akan disinergikan dengan penguatan pemerintah kampung dan mencarikan pasar lokal yang handal.

“Tentunya penguatan ekonomi lokal ini tidak terlepas dari amanah UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan kebijakan pemerintah daerah Kaimana yang tertera. Pada perda nomor 2 tahun 2016 tentang RPJMD 2016-2021” Kata Idorway

Pihaknya menjelaskan, UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa merupakan titik Tolak perjalanan pemerintah desa menuju desa/kampung yang maju mandiri dan sejahtera yaitu kampung yang akan menjalankan pemerintahan serta pembangunan yang profesional, efisien, efektif dan akuntabel guna memajukan kesejahteraan masyarakat kampung melalui pemberdayaan masyarakat kampung sehingga pada akhirnya dapat mewujudkan kampung yang kuat perekonomian lokalnya yang sesuai dengan kearifan lokalnya juga.

Baca Juga :   Tim Gabungan Grebek Penyulingan Milo Jenis CT di Warkapi

“Untuk itulah pemerintah pusat melalui kementerian desa, pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi mendorong terwujudnya program khusus penguatan ekonomi kampung di indonesia timur yaitu program transformasi ekonomi kampung Terpadu (tekad) khusus Indonesia timur” sebut Idorway.

Idorway menyebut, kabupaten Manokwari merupakan bagian penting dari program TEKAD dimana Manokwari adalah kabupaten yang sangat dikenal sebagai kota lama dengan sumber alam lautnya (perairan teluk cenderawasih) dan dataran Prafi (daerah Hiterland) sehingga visi pemerintah yakni terwujudnya kabupaten Manokwari sebagai pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota provinsi Papua barat yang religius berbudaya berdaya saing mandiri dan sejahtera

Sejalan dengan itu pula, misi bupati adalah penguatan ekonomi kerakyatan yang tidak ubahnya penguatan ekonomi lokal dimana masyarakat diminta untuk mengembangkan komoditi unggulan komersial.Untuk itulah program transformasi ekonomi desa terpadu hadir di Manokwari.

Baca Juga :   Lestarikan Tradisi, Anak Muda Kampung Sasirei Ikut Pelatihan Suling Tambur

‘TEKAD hadir untuk bersama mewujudkan ekonomi kerakyatan di kabupaten Manokwari guna mendorong penguatan ekonomi kampung dan penguatan ekonomi rumah tangga kampung yang berkelanjutan”ujarnya.

Idorway menambahkan, Menyimak potensi yang sangat besar disektor pertanian seperti kakao, sawit, padi dan perikanan laut, sektor kelautan dikabupaten ini yaitu perikanan tangkap terutama tuna merupakan potensi yang sangat besar untuk menguatkan pendapatan asli daerah, Namun pada kenyataannya sektor perikanan belum mampu menguatkan dan mendorong pembangunan ekonomi kampung pada umumnya

Pihaknya mengajak semua stakeholder program TEKAD untuk membangun komitmen dan kebersamaan untuk membangun kabupaten Manokwari.

Sementara itu Bupati Manokwari dalam penyampaiannya menyambut dan mendukung sepenuhnya implementasi TEKAD di Manokwari agar bisa berjalan efektif dalam proses pemberdayaan masyarakat.(Red/Lisna)

Pos terkait