Tampilan Baru Gereja Sion Aisandami Setelah 16 Tahun ‘Terabaikan, Panitia Target Tahun Ini Diresmikan

WASIOR, Kabartimur.com – Setelah ‘terlantar’ lebih kurang 16 tahun, gedung Gereja Kristen Injili (GKI) Jemaat Sion Aisandami, Distrik Teluk Duairi Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat kini memiliki penampilan baru.

Gedung gereja yang sempat diwacanakan untuk dirobohkan karena strukturnya dinilai tidak kuat, kini tampak kokoh dan megah. Bentuk bangunan juga mengalami banyak perubahan di sana sini.

Penambahan sayap di kiri kanan bangunan utama, teras di bagian depan serta dua menara kembar yang mengapit pada masing-masing sisi membuat rumah ibadah itu terlihat jauh lebih mentereng dari sebelumnya.

Saat ini pekerjaan renovasi terus dikebut. Progresnyapun diklaim sudah mencapai 80 persen. Atas dasar itu, panitia renovasi gereja menargetkan gedung gereja yang berada di ibukota Distrik Teluk Duairi itu dapat diresmikan tahun ini.

“Saya berharap ada dukungan, bantuan dari Pemda sehingga bisa dilakukan peresmian dalam tahun ini. Itu harapan warga jemaat,” kata Ketua Panitia Renovasi Gedung Gereja Jemaat Sion Aisandami Yance Ayamiseba di Aisandami, Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Juga :   Pilkada Teluk Wondama, Mambor : Sama-sama dari Gerindra, Saya Pasti Bertemu Presiden (Prabowo) Bicara tentang Wondama

Ayamiseba mengungkap, sejak rampung dibangun 16 tahun silam, gedung gereja itu belum pernah digunakan untuk beribadah.

Sebab, ketika itu banyak bagian gedung diketahui mengalami retakan. Bangunan gereja juga tampak miring diduga karena struktur yang tidak kuat.

Alhasil, selama 16 tahun terakhir ini umat Kristen setempat terpaksa beribadah di gedung gereja lama meski kondisi bangunan gereja sebenarnya sudah tidak memadai lagi.

“Dalam 16 tahun ini kami sudah sampaikan terus ke Pemda. Tapi belum ada tanggapan sampai pada 2023 ada dukungan dari Pemda lewat Bapak Bupati (Hendrik Mambor), “sebut Kepala Kampung Aisandami ini.

“Jadi lewat bantuan dari pemerintah daerah, kerinduan 16 tahun dari warga jemaat sudah bisa terjawab, “lanjut Ayamiseba.

Kepala Distrik Teluk Duairi Kristian Yosep Manupapami yang juga selaku Sekretaris Panitia mengatakan, warga setempa berkeinginan peresmian gedung gereja Sion Aisandami dapat dilakukan tahun ini oleh Bupati Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy.

Baca Juga :   Seleksi CPNS Formasi 2021 Teluk Wondama Tuntas, BKPSDM dan BKN Jamin Peserta Nilai Tertinggi yang Lulus

Hal itu, kata Kris, sebagai bentuk penghargaan terhadap bupati dan wakil bupati yang telah menunjukkan kepedulian besar terhadap nasib Gereja Sion Aisandami yang terabaikan selama 16 tahun.

“Jadi kami berharap beliau yang meresmikan sebelum jabatan mereka berakhir. Karena bangunan ini sudah tinggal selama 16 tahun, beliau yang punya pikiran untuk bangunan ini dibangun kembali “ujar Kris.

Adapun proses renovasi gedung Gereja Sion Aisandami dimulai pada Juni 2023. Pemkab Teluk Wondama memberikan bantuan dana melalui dana hibah keagamaan yang disalurkan melalui Dinas Sosial.

Selain dari Pemda, anggaran renovasi juga bersumber dari swadaya umat juga donasi dari sejumlah pihak.

“Ini dikerjakan secara swakelola. Kita hanya beli material toko dan ongkos tukang saja karena material itu warga yang siapkan. Masyarakat bergotong royong luar biasa sekali untuk gereja ini, “kata Yance Ayamiseba menambahkan.

Baca Juga :   Turun Drastis, Kasus Aktif Corona di Wondama Tinggal 15 Orang

Sebagai informasi, Bupati Hendrik Mambor dalam beberapa kesempatan sebelumnya menyampaikan ada beberapa rumah ibadah yang mendapat perhatian khusus dalam masa pemerintahan dirinya bersama Wakil Bupati Andarias Kayukatuy.

Di antaranya gedung Gereja GKI Jemaat Gunung Sinai Rasiei, Gereja GKI Jemaat Syaloom Wasior dan Gereja GKI Jemaat Sion Aisandami. (Nday)

Pos terkait