WASIOR – Calon Bupati Petahana Teluk Wondama Bernadus Imburi menyatakan dalam periode pertama kepemimpinannya yang kini telah memasuki 4 tahun 8 bulan, dirinya telah berhasil menyelesaikan semua utang Pemda yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya.
Itu sebabnya jika kembali dipercaya rakyat untuk memimpin Wondama, dia menjamin pembangunan pada periode kedua nanti akan lebih banyak, lebih cepat dan lebih baik.
Demikian halnya pelayanan birokrasi dan pelayanan kemasyarakatan akan lebih cepat dan berkualitas.
“Saya tutup lubang-lubang (utang warisan) sejak 2004. Saya masuk (pada 2016) saya takut juga tapi siapa suruh mau jadi bupati. Saya tutup tapi bangun sedikit-sedikit. Saya tutup, bangun sedikit-sedikit.
Saya tutup sampai sudah habis jadi pasti 3 tahun sisa ini (periode kedua) saya bangun betul-betul karena utang sudah habis, “ujar Imburi dalam kampanye terbatas di kompleks Huntap Gasper, Kelurahan Wasior, Sabtu (31/10/2020).
Calon bupati nomor urut 2 ini mengakui dalam periode pertama memimpin Wondama belum banyak pembangunan yang bisa dihasilkan. Pasalnya, sebagian dari anggaran daerah terpaksa disisihkan untuk menutupi utang yang ditinggalkan pemerintahan periode sebelumnya.
Ibarat sebuah pesta, Imburi menyatakan dirinya datang untuk mencuci piring kotor meskipun dia sendiri tidak pernah menikmati makanan yang disajikan.
Karena itulah dia bertekad memenangkan Pilkada 2020 untuk bisa menyelesaikan visi Wondama EMAS yaitu Wondama yang elok maju aman dan sejahtera yang diusung dalam periode pertama yang belum sepenuhnya tuntas.
“Saya kerja (membangun) tapi saya juga tutup lubang. Saya kerja tapi saya cuci piring kotor. Saya cuci piring kotor sampai 2018 sampai bersih itu (sehingga Wondama dapat WTP). Orang bikin piring kotor terus saya cuci sampai bersih baru orang lain mau pakai makan lagi, baru saya yang cuci ini ? , “tandas Imburi.
Mantan Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Papua Barat ini menggaransi duetnya dengan Zeth B.Marani yang adalah eks Wakil Bupati Teluk Wondama periode 2010/2015 akan mampu membawa perubahan besar bagi Wondama.
Sebab, dia mengklaim, keduanya sudah memiliki pengalaman dalam mengurus pemerintahan sehingga memahami dengan baik apa yang dibutuhkan orang Wondama dan apa yang harus dilakukan bagi Wondama.
“Saya dan Marani bukan baru mau jadi bupati dan wakil bupati. Marani pernah jadi wakil bupati dan saya ini pernah jadi bupati dan masih jadi bupati. Jadi bukan coba-coba lagi tapi sudah terbukti dan teruji, “ pungkas Imburi. (Nday)