WASIOR – Pendukung pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor-Andi Kayukatui yang tergabung dalam Relawan HEMAT optimistis kandidat mereka akan bisa lolos Pilkada 2020 lewat jalur independen alias non partai politik.
Sejak awal Januari, relawan HEMAT yang berasal dari berbagai kalangan telah bergerak melakukan pengumpulan KTP. Mereka bekerja dengan sistim door to door dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah.
Koordinator Relawan HEMAT Ridas Wambrau mengatakan, sampai pertengahan Januari ini pihaknya telah membentuk posko pengumpulan KTP pada 12 distrik dari total 13 distrik di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat.
“Sampai hari ini sebaran distrik mencapai 12 distrik dengan asumsi pengumpulan KTP sudah mencapai lebih dari 1.000 dalam tempo 12 hari. Permintaan blangko yang diminta masyarakat yang sudah kita sebar 9.500,“ujar Ridas di Posko Relawan HEMAT, Kampung Maniwak di Karumatiri, Wasior, Kamis.
Meskipun waktu tersisa menuju batas akhir pengumpulan KTP dukungan calon perseorangan tersisa 1 bulan lebih saja, Ridas menyatakan, pihaknya sangat yakin bisa memenuhi syarat minimal dukungan KTP yang ditetapkan KPU yaitu sebanyak 2.591 lembar.
Selain militansi relawan yang cukup tinggi, keyakinan itu diperkuat dengan tingginya animo masyarakat yang diklaim secara sukarela memberikan KTP mereka.
“Kami yakin sekali bisa memenuhi target melihat dari animo masyarakat yang sangat tinggi. Kita masih punya cukup waktu untuk mencapai syarat minimal yang ditetapkan KPU yaitu 2.591 KTP. Tapi saya targetkan kita dapat dukungan KTP 6.500 lembar, “ ucap Ridas menyebut pihaknya bekerja secara suka rela tanpa ada bayaran apa-apa.
KPUD Teluk Wondama sendiri sebelumnya membenarkan pihaknya telah menyerahkan formulir dukungan calon perseorangan kepada Relawan HEMAT sebagai pendukung pasangan Mambor-Andi.
“Kita sudah serahkan aplikasi Silon dan pasword-nya untuk jalur perseorangan Mereka sudah daftarkan operatornya dan kita sudah lakukan Bimtek, “ kata Sekretaris KPUD Teluk Wondama Hendri Purba. (Nday)