Siapa yang Pantas Gantikan SYL?

Ichsan Yasin limpo

Menggantikan sosok gubernur Syahrul Yasin Limpo adalah hal yang tidak mudah. Mengapa? Karena sosok IYL selama dua peridoe kepemimpinannya terbukti bisa menyulap Sulsel menjadi salah satu Provinsi dengan tingkat kemajuan tertinggi di Indonesia. Betapa tidak, ratusan penghargaan berhasil diraih baik nasional maupun internasional, hal ini membuktikan jika SYL memang bekerja untuk sulsel, dengan inovasi dan kecerdasannya, SYL mampu membawa Sulsel ke level peringkat perekonomian dan pendapatan perkapita tertinggi.

Lalu siapa sosok yang pas untuk menggantikan SYL? Tentu saya dia haruslah orang yang memiliki kemampuan dan kecerdasan yang tidak terpaut jauh dari SYL, sekaligus prestasi yang bisa dijadikan ukuran kinerja. Salah satu bakal calon Gubernur yang dianggap paling pantas untuk meneruskan estafet kepemimpinan SYL adalah Ichsan Yasin Limpo (IYL). Mengapa IYL? Jawabannya sosok Bupati Gowa dua periode ini memiliki rekam jejak yang cukup mumpuni. Bukan sekedar pecitraan, Ichsan terbukti memiliki seabrek prestasi yang kalau dinilai cuma berada satu digit di bawah SYL. Nah…Sulsel harus ditangani orang yang benar benar siap, bukan orang yang cuma mau coba coba, karena dampaknya akan dirasakan oleh anak cucu kita.

Berikut penghargaan yang diraih oleh Ichsan Yasin Limpo selama dua periode memimpin Kabupaten Gowa.

Penghargaan Ki Hajar Dewantara dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (2014)

Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2014)Penganugerahan Otonomi Award 2014 Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2014).

Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Paragraf atau Clear and Clean atas Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2013 dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (2014)Penghargaan Pemerintahan Kabupaten Berkinerja Sangat Tinggi dari Kemendagri EKPPD terhadap LPPD tahun 2013 (2014).

Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden RI dan Satya Lencana Karya Bakti Praja Nugraha (2014)Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2013).

Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Tanpa Paragraf atau Clear and Clean atas Pengelolaan Keuangan Daerah dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan Laporan Keuangan Tahun 2012 (2013).

Penghargaan atas Keberhasilan Menyusun dan Menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2013 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah dari Menteri Keuangan (2013).

Penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Dengan Paragraf atas Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2011 dari BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan (2012).

Penghargaan sebagai Terbaik III Kategori Kabupaten Sub Bidang Bina Marga dari Menteri Pekerjaan Umum (2012).

Medali dan Piagam Penghargaan Kebudayaan dari Lembaga Kebudayaan Nasional Indonesia (LKNI) (2011).

Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) terhadap Upaya Revitalisasi Museum Balla Lompoa (2011).

Satya Lencana Wirakarya (Penghargaan Bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan) dari Presiden Republik Indonesia (2010).

Tokoh Koperasi Provinsi Sulawesi Selatan (2010)Otonomi Award 2010 Kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2010).

UNESCO Literacy Prize / Penghargaan Tertinggi Bidang Pendidikan dari UNESCO (2009).

Penghargaan Aksara atas Kepedulian dan Kinerja yang tinggi dalam Percepatan Pemberantasan Buta Aksara di Provinsi Sulawesi Selatan dari Menteri Pendidikan Nasional (2009).

Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional / P2BN dari Presiden Republik Indonesia (2009).

Otonomi Award 2009 kategori Daerah dengan Terobosan Inovatif Bidang Pendidikan dari The Fajar Institute of Pro Otonomi / FIPO (2009).

Satya Lencana Wirakarya (Penghargaan Tertinggi Bidang Pendidikan) dari Presiden Republik Indonesia (2008).

Penghargaan Manggala Karya Kencana dari Kepala BKKBN (2008).

Penghargaan sebagai Bupati Peduli TK/TP Al-Qur’an dari Ketua Umum DPP BKPRMI (2008).

Penghargaan atas Perda Akta Kelahiran Bebas Bea dari Presiden Republik Indonesia (2008)Anugrah Aksara Utama / Penghargaan Peduli Percepatan Pemberantasan Buta Aksara dari Menteri Pendidikan Nasional (2007).

Penghargaan sebagai Bupati Teraktif dari Harian Ujungpandang Ekspres (2007).

Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2007)Anugrah Aksara Madya / Penghargaan Peduli Percepatan Pemberantasan Buta Aksara dari Menteri Pendidikan Nasional (2006).

Penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan (2006).

Penghargaan Peduli Pendidikan dari Gubernur Sulawesi Selatan (2006).

Penghargaan Mendukung Tugas Pers dan PWI Sulsel dari PWI Sulawesi selatan (2006).

Anugrah Aksara Pratama / Penghargaan Program Penghapusan Pemberantasan Buta Aksara dan Program Pendidikan Non Formal dalam rangka Hari Aksara Internasional ke-40 dari Menteri Pendidikan Nasional (2005).