Serahkan Plafon Anggaran, Bupati Manokwari Tekankan 10 Isu Startegis Yang Akan dilaksanakan di Tahun 2024

Manokwari, kabartimur.com- Bupati Manokwari, Hermus Indou menekankan 10 Isu strategis yang akan dilaksanakan di tahun 2024.

Hal tersebut disampaikan bupati dalam dialog kinerja rencana kerja pemkab Manokwari di ruang sasana karya yang ditandai dengan Penyerahan secara simbolis pagu anggaran tahun 2024 yang diwakili oleh 3 pimpinan OPD dan perwakilan dari distrik, rabu (25/10/2023).

Bacaan Lainnya

Dialog yang dipimpin langsung oleh bupati didampingi oleh asisten I, kepala Bappeda dan kepala BKPAD menekankan agar isu strategis tersebut menjadi perhatian untuk dapat direalisasikan.

Adapun 10 isu strategis yang dimaksud adalah peningkatan kualitas SDM, Penurunan stumting dan kemiskinan ekstrem, pesta demokrasi, pemulihan ekonomi, percepatan pembangunan infrastruktur startegis ibukota provinsi Papua Barat, evaluasi dan percepatan target pembangunan, perencanaan pembangunan jangka panjang 2025-2045, peningkatan investasi, kemandirian ekonomi dan fiskal daerah, peningkatan ketahanan pangan dan energi, penanganan lingkungan dannoengendalian sampah.

Baca Juga :   Libur semester, guru diimbau tidak tambah libur.

Bupati berharap melalui dialog tersebut dapat menyamakan persepsi, pemahaman dan langkah bersama terkait upaya melaksanakan program kegiatan Pembangunn yang akan direncanakan dalam apbd tahun 2024 mendatang.

“Penyusunan apbd Manokwari tahun 2024 tinggal hitungan hari, kita berharap bisa selesai dan jika terlambat maka kita akan menerima sanksi dalam penyusunan apbd. Mari menjadi asn dan institusi pemerintah yang taat asas dalam melaksanakan penyusunan apbd tahun 2024” Harapnya.

Bupati menambahkan, di tahun 2024, apbd harus disusun secara objektif dan berkualitas yang mampu menjawab seluruh persoalan dan kebutuhan ditingkat masyarakat.

“Kita rencanakan jarus relevant untuk menjawab kebutuhan di Manokwari sebagai amanat rakyat kepada pemerintah dalam memenuhi dan menjawab persoalan dimasyarakat. Selain itu juga apbd harus rasional dalam mengatur belanja pokok dan penunjang” Pungkasnya.(Red/*)

Pos terkait